Model dan strategi yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam memimpin Sulsel dinilai berhasil. Ini dibuktikan dengan terpilinya kembali Sulsel sebagai daerah percontohan, terutama dalam daya saing.

Hal ini terungkap saat Syahrul Yasin Limpo menjadi pemateri dalam Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017, denganopik Peningkatan Daya Saing Daerah Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Nasional. 

Pembekalan ini sendiri dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Gedung F Badan Pengembangan SDM Kementrian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Sulsel sendiri hadir dengan strategi 3M+1B yang terjabarkan dalam semangat 3 kali lebih maju, mandiri dan modern dalam kebersamaan.

SYL dalam presentasinya mengatakan pemerintahan harus linier, dari pusat sampai di desa daerah/desa.

"Harus ada kejelasan dalam penentuan arah pembangunan. Perlu ada program terobosan yang hasilnya nyata bagi rakyat," kata Syahrul Yasin Limpo.

Dia juga berpesan tentang pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat yang telah memilih kepala daerah.

"Hidup ini sangat singkat. Sehingga para kepala daerah tidak ada arti dan maknanya jika tidak bermanfaat dan bekerja bagi rakyat," tutur SYL di hadapan para kepala daerah terpilih.

"Daerah harus mengenal potensi yang dimiliki untuk mensejahterakan masyarakat.Tantangan globalisasi menjadi sebuah kewajiban pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing,"terangnya.

Beberapa hal harus dilakukan oleh daerah diantaranya, memetakan potensi supply dan demand, memperkuat infrastruktur ekonomi dan SDM, menciptakan inovasi, mendorong ekonomi rakyat serta kemampuan pengelolaan keuangan daerah.

Tujuan dari acara ini untuk meningkatkan pengawasan dan pengetahuan yang bersifat konprehensif agar kepala daerah lebih baik dalam memimpin dan mampu menjalankan program strategis antara pemerintah pusat dan daerah serta meningkatkan daya saing daerah.

Selain Gubernur Sulsel, SYL, hadir juga Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkopolhulkam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Kepala BPK Moermahadi Djanegara, Menkeu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menpan RB Asman Abnur. 

Rabu, 24 Mei 2017 (Ytm/Na)