Komitmen tidak pernah punya persyaratan, karena komitmen adalah memegang teguh apa yang telah diucap dan dijanjikan untuk direalisasikan. Dengan memegang komitmen, kita memegang harga diri. Banyak orang yang sangat kesatria dari komitmennya, bahkan ada diantaranya siap mengorbankan dirinya atas nama komitmen. Mengapa? Karena pelanggaran komitmen adalah pengkhianatan, sekaligus meluluhkan kepercayaan diri. Jadi, tidak memenuhi komitmen berarti menghancurkan kepercayaan orang lain pada diri kita.

Komitmen yang terlanggar berarti merusak  hubungan; bisnis, sosial, politik, serta persaudaraan ke depan. Makanya jangan ragu berkomitmen, lalu pegang teguh komitmen itu dan meyakini bahwa komitmen akan membangun harga diri kita.

Patut diingat : merusak komitmen adalah melanggar janji. Dan itu awal dari pengkhianatan. Kalau begitu, agar tidak melanggar apa-apa, jangan bikin komitmen. Hanya saja, jika itu terjadi, maka kita tidak akan pernah ke mana-mana. Bahkan, kita takut hidup. So? Lebih baik mati saja daripada tidak berkomitmen, sebab hidup adalah sebuah komitmen.

Tetaplah membuat komitmen! Penuhi komitmen itu. Jika ada yang gagal, tidak ada alasan apapun untuk dianggap sebagai sebuah pembenaran. Komitmen adalah diri kita!*

 

                                                                                                                                                (21 Agustus 20120)