Pemerintah Provinsi Sulsel kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketujuh kalinya, atas pengelolaan keuangan daerah tahun 2016,yang diserahkan langsung oleh anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Hari Ashar Azis dalam rapat paripurna istinewa di geduang DPRD Sulsel, Senin,  (29-5-17).Anggota BPK RI,  Hari Ashar dalam sambutannya mengatakan, setelah melalui pemeriksaan yang cukup panjang, sesuai akutansi pemerintahan serta memperhatikan kecukupan, kepatuhan dan efektifitas maka Pemerintah Provinsi Sulsel berhak meraih predikat WTP untuk yang ke 7 kalinya.

Pemerintah Provinsi S ulsel juga dinilai, telah menunjukkan komitmen kwalitas keuangan yang transfaran serta berjalan sesuai aturan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Beberapa hal yang perlu menjadi catatan, untuk Pemprov Sulsel diantaranya masih adanya pemamfaatan aset yang tidak sesuai, penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan gratis yang belum maksimal,” ungkap Hari Ashar Azis.

Sementara itu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengaku, keberhasilan Pemetintah Provinsi Sulsel dalam meraih predikat WTP untuk yang ke 7 kalinya tidak lepas dari kerja keras semua pihak termasuk jajaran DPRD Sulsel.

“DPRD Sulsel telah mampu melakukan pengawasan secara ketat, terhadap pengelolaan keuangan daerah sehingga mampu berakselerasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta secara langsung menekan angka kemiskinan,” ungkap Syahrul.

“Kembali diraihnya WTP untuk yang ke 7 kalinya, menjadi komitmen nyata bentuk pertanggung jawaban Pemerintah Provinsi Sulsel terhadap pengelolaan keuangan Negara,” tegasnya.

Senin, 29 Mei 2017  (Srf/Rs)