SIKAPMU menentukan sikap orang lain terhadapmu. Artinya, jangan harap orang lain yang bersikap baik lebih dulu dari pada kamu. Pasalnya, kalau kamu baik maka orang lain akan lebih baik padamu. Kata lain, perbaiki sikapnya padamu – “ambil tanganku, kuambil tanganmu”.

            Mengapakah kita harus lebih dulu berubah sikap? Jawabnya, kerana kitalah yang dapat mengontrol diri kita untuk berubah. Kalau kamu mau memberi hatimu yang tulus pada orang lain sekalipun itu musuhmu, insya Allah dia akan merasa direndahkan lalu dengan egonya bertahan, dia dengan arogannya tidak mau bersikap baik.

            Padahal, mestinya tak boleh ada yang kuat-kuatan akan ego. Makanya, hadapilah itu dengan memosisikan diri kita terlebih dahulu yang harus berubah baik. Insya Allah, ada tangan dan energi tuhan mengubahnya. Jadi sikap kita yang positif akan menarik orang lain menjadi positif. Sebab, kalau sikap kita negatif maka orang lain akan bereaksi dengan sikap negatif pula pada kita.

            So? Mau pilih punya teman yang baik dan happy atau mau kesal, marah, berantem, dengan orang lain yang pasti bikin kita capek, galau, dan cemberut yang berakibat kita cepat tua? Tentulah, kita memilih yang baik agar semua jadi baik! Makanya, aku baik padamu, masak kamu tidak! Iya kan?

 

                                                            (Makassar-Jakarta-Palembang, 7 November 2013)