Perhatikan  dengan siapa kamu akrab sekarang? Kalau kamu akrab dengan maling, koruptor maka mungkin saja kau sudah mulai jadi maling dan koruptor! Kalau kau akrab dengan penjudi, jangan-jangan kau sudah ikut merasakan nikmatnya hasil judi!

Kalau kau akrab  orang yang senang olahraga, suka beramal, halus budi bahasanya, sayang anak-anak, istri dan orang tuanya maka saya pastikan kau terjangkit perilaku yang sama.

Kalau begitu, waspadalah! Pergaulanmu yang akrab akan membentukmu dan akan menjerumuskanmu. Jaga dengan siapa kau akrab. Stop sekarang yang akan membahayakanmu! Hindari dia yang nakal itu! Jaga ki kehormatanmu. Jaga ki tawwa pimpinan dan temanmu yang baik itu. Mari kita saling menuntun pada kebaikan dan dihormati di mata orang banyak. Mari kita saling menasehati pada kebaikan. Sudahkah kita beramal, menyumbang rumah ibadah, bersedekah dan menggembirakan keluarga, orang tua, orang miskin dan lain-lain? Maafkan kesalahan orang lain pada kita. Harus itu …. dan sekarang juga. Salamakki.                                                                                                  

Jakarta-Makassar, 5 Juli 2015