Jepang  tanahmu memang subur tetapi, 80 persen gunung dan batu. Kamu juga memiliki laut dan pulau-pulau serta matahari dengan sinar yang cukup. Begitu juga sungai yang terawat dan hutan yang terjaga serta tertatat  rapi. Kelebihanmu hanya ada di gunung Fujiyama yang ada esnya dan indah dari kejauhan. Kalau makin dekat ....akhh .... ternyata “bopeng-bopeng” juga diselingi bunga sakura hanya beberapa minggu karena ada musim dinginmu.

Kamu tidak sama dengan negeriku. Juga tidak kalah dengan negeriku, juga tidak boleh kalah dengan kekayaan alam yang Tuhan berikan pada tanah tumpah darahku. Kamu hanya lebih dulu menemukan cara tepat dalam menata kelola alammu yang subur sehingga panenmu bagus dan berkualitas. Kau dapat memanfaatkan airmu, sinar mataharimu dan pemupukan yang tepat dan ramah alam untuk terus menyuburkan lahanmu. Kamu  telah mampu menjaga budaya, agama dan karakter positive feeling positive thinking, positive doing dalam kehidupan bersamamu. Kau telah berhasil mengalahkan kegagalan demi kegagalan yang pernah terjadi sebagai pembelajaran emas yang bermakna, kalah perang, bom atom Hiroshima dan Nagasaki, tsunami dan lainnya.

Yang kutahu, masyarakatmu memang selalu mampu menjaga kultur sebagai kekuatan bila kamu mendapat masalah atau peristiwa besar. Selalu cepat belajar lalu keluar dari persoalan yang mendera.

                                                                                                        @Tokyo-Jepang, 10 Mei 2013