Ibu tidak hanya diartikan sebagai seorang perempuan yang melahirkan dan membesarkan anak. Peran seorang ibu amat sangat mulia. Ibu adalah malaikat dan bidadari bagi anaknya. Oleh karena itu, segala yang baik dari ibu akan mampu dan akan terkesan bagi anaknya. Akan menjadikan anak itu membangun kehidupan yang baik, kehidupan yang bisa memberikan kerahmatan bagi orang-orang di sekitarnya. Ibu adalah jiwa.Ibu adalah moralitas yang mengajarkan kita tentang dunia.

Sukses anak juga banyak ditentukan oleh doa sang ibu. Itu karena doa ibu biasanya diijabah oleh Tuhan. Doa yang baik dan tekad yang baik melahirkan kesuksesan yang ada. Kalau niat baik tertopang oleh malaikat yang ikut berdoa dan bidadari yang ikut memberi restu, yakinlah akan berubah manis. Dan tentu saja malaikat dan bidadari itu adalah ibu.

Ibu tidak hanya perempuan nyang melahirkan kita. Ibu bisa berarti semua perempuan yang melahirkan generasi-generasi penerus dan pemimpin. Siapapun dia, ibu adalah seorang perempuan yang senantiasa dengan segala kelembutan, segala pengayoman dengan segala kasih sayang dan senantiasa mengajarkan kesucian dan kelembutan. Itu sebabnya kita semua harus bangga terhadap sosok ibu yang dengan tulus melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa.

Di tangan ibulah, segala kebaikan dan ketulusan diajarkan. Dapat  dipastikan, semua ibu mengajari anaknya dengan contoh kebaikan. Malah, pemimpin berguru dari ibunya. Segala perilaku kepemimpinan yang baik, pemimpin yang senantiasa mencintai rakyat adalah panutan dari kasih ibu. Maka, sangat aneh jika ada orang yang tak mengagungkan ibunya.

Juga tak mengherankan, jika setegar apapun seorang pemimpin, akan datang ke pundak ibunya menangis dan menumpahkan segala unek ketika dia tak mampu menangani masalah. Di pelukan ibu, dia akan tenang dan menemukan jawaban atas masalah yang dihadapi. Malah, ada pula orang yang sembuh kalau ketemu ibu. Toh, ibu adalah segalanya bagi siapapun, khususnya pemimpin yang tetap memelihara cinta dan kasih ibu dalam melayarkan bahtera hidup atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh rakyat.

Itu sebabnya, pemimpin yang tahu berterima kasih pada ibu adalah pemimpin yang tetap memberi perlindungan dan rahmat serta rakyat dan tidak menyakiti siapapun. Toh, ibu senantiasa menyalurkan energi positif bagi anak-anaknya untuk membangun diri, bangsa dan negeri. Hal yang mesti dilakukan oleh semua pemimpin!

                                                                                                        @ Makassar, 4 September 2013