Jabatan, kedudukan serta materi yang kita peroleh itu rahmat Allah dan rezeki dari Allah adalah sesuatu yang harus senantiasa disyukuri. Makin pintar kita bersyukur, maka rahmat Allah untuk mendatangkan kedudukan dan rezeki itu dijanjikan makin lebih baik. Tetapi kedudukan, jabatan dan meteri yang banyak itu sebenarnya adalah sebagian besar ditujukan pada upaya membangun amalan kepada orang lain dan membangun pendekatan yang lebih holistik, lebih sepenuhnya kepada Allah. Uang kita, jabatan dan harta itu diperoleh untuk makin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hanya dengan itu, kita akan terjaga dari aib dan musibah yang besar.*