Jika kamu tidak kuasai medan, maka kamu bagaikan buta dalam berjalan di hutan belantara. Orang buta tidak tau siapa konpetiternya, bahkan tidak mendalami siapa-siapa teman dan pendukungannya. Orang” buta hati”cenderung nekat dan berani berlebihan – maaf bukan tunanetra, ya. Kalau kamu pemimpin yang tidak kuasai medan, alias buta maka kamu tidak akan perna memenangkan persaingan apa lagi perang. Ingat, membaca situasi, kemampuan menganalisis, melakukan komunikasi politik yang berbudaya, santun (appakatabe’) adalah senjata penguasai medan dan menjadi pemenang.

Makassar, 9 Mei 2015