Selalu saja kutawarkan “Ambil tanganku, Kuambil tanganmu” agar kita selalu satu, selalu bersama, selalu saling menolong, juga selalu saling memberi maaf karena kita berada dalam kekuasaan Ilahi yang memberi Rahmat. Toh, seluruh sistem alam akan bekerja secara terpadu dan kompak karena alam ini telah diatur oleh Allah secara indah dan sempurna. Siapa yang memberi, dia pasti banyak menerima. Siapa yang memaafkan, dia akan menuai kerahmatan dan persaudaraan yang pada ujungnya oleh Allah kita diberi kebahagiaan dan reseki yang banyak,

Yang pasti, di saat kita memiliki kesempatan untuk memberi sesuatu yang positif pada orang lain, maka jangan sia-siakan untuk berbagi. Yakinilah bahwa Allah akan membayar segala perbuatan kita yang baik dengan rezeki yang lapang. Akan tetapi, mesti diingat pula bahwa Tuhan tidak suka orang yang pendendam, orang yang hidup penuh kebencian, hidup dengan luka bathin yang tak kunjung sembuh. Sebab, kalau Tuhan tidak suka pada kita, bagaimana reseki bisa datang?

Tak dapat dipungkiri, rezeki, jabatan, jodoh, masa depan, semuanya Allah yang berikan. Dan, pasti Allah juga akan mengasihi  pada orang yang Dia suka, bukan yang dibenci. Kalaulah begitu, inilah saat yang tepat untuk saling berbagi maaf, “ambil tanganku, kuambil tanganmu”. Jabat hatiku, kujabat hatimu, dan kita saling memaafkan.

@Makassar, 7 Agustus 2013