Hidup adalah menaklukkan tantangan dan masalah. Tuhan begitu adil mempersiapkan siang dan malam, suka dan duka untuk silih berganti. Apa jadinya kalau semua yang kita minta, Tuhan kabulkan maka hidup kita tak akan ada seni dan artinya lagi.

Oleh karena itu, siapa pun kau, pasti punya masalah. Kau pejabat dan tukang becak, kau presiden dan orang kaya atau miskin, pasti punya masalah. Dan, kalau tidak mau lagi dengan masalah, ya mati sajalah kau!  Kalau begitu, tersenyumlah dalam situasi apa pun karena senyunmu akan menguatkanmu. Saat kau bisa tersenyum dengan siapa pun, sekali pun musuh dan orang yang pernah menyakitimu, saat itulah kau buktikan kebesaran dan kehebatanmu, melebihi orang yang kau hadapi. Karena kelebihanmu adalah ketenanganmu dan kemampuan menabur kedamaian dalam dirimu dan orang sekitarmu itu. Senyumlah setulus-tulusnya pada dirimu, karena apa pun masalahmu yang ada adalah juga dari Tuhanmu. Yakinkan dirimu kalau ada Tuhan yang menjagamu, yang akan memberimu jaan keluar;

Ingat, kebahagian itu kita yang mengatur, bukan orang lain. Hal yang sama di kala kita sedih atau pun benci atau gelisah, kita yang mengaturnya.

Bila demikian, kita juga yang bisa mengendalikannya maka kendalikan itu. Tak ada kekuatan lain yang lebih dahsyat dari dirimu, untuk mengendalikan dan mengaturnya.

Ingat bahwa kesuksesan dan keberhasilan itu ada dalam dirimu. Kalau kau mencintai apa yang ada padamu dengan mensyukuri tugas dan tanggung jawabmu maka Tuhan akan melapangkan jalan kariermu.

Ingatlah untuk selalu berbaik hati pada orang lain. Senantiasa ringan tangan menolong. Jangan kamu sombong karena kesombonganmu itu tanda kelemahanmu. Berjanjilah pada dirimu, besok semua akan semakin baik dan orang akan mendapatkan kasih sayang darimu. Salamakki

14 Maret 2015