Tahukah kita kalau senyum itu adalah ajakan? Makanya ada yang mengatakan bahwa senyum itu jendela hati. Benarkah begitu? Padahal orang biasa bilang, berikan senyummu pada semua orang tetapi jangan berikan cintamu kepada siapa-siapa kecuali yang berhak. Kalau begitu, senyum adalah sesuatu yang penting, penuh arti  dan juga mengajak. Hanya saja mengajak apa? Itu yang perlu dikaji sesuai suasana dan kondisinya.

Senyum itu penting dan menjadi sebuah signal komunikasi yang bisa menggambarkan apa saja  yang lebih banyak positifnya bila dilakukan dari pada tidak. Oleh karena itu, maknailah sendiri senyum yang kita berikan sesuai selera dan niat kita. Bisa itu senyum penuh persahabatan dan ketulusan, bisa itu senyum sinis, juga bisa senyum simpul, bisa senyum penuh kepuasan dan terima kasih. Yang jelas, senyum SYL adalah senyum yang tulus, walaupun bercampur politis tetapi jelas pesannya mengatakan “janganki tinggalkanka” (jangan tinggal daku), “i love you all”, bolehkah sekali lagi?”, “ikhlaslah kalau diulang sekali lagi?”, “jawablah dengan senyummu dan kumaknai sekali lagi”, dan beragam makna.

Yang pasti, mari kita berbagi senyum. Kita saling senyum. Bersama membagi rahmat kebahagiaan dari hasil perjuangan kita menang dan memenangkan pertarungan kehidupan! *

 

                                                                                                                                                (2 September 2012)