Ketika kita mulai katakan terima kasih dengan apa yang Allah berikan dan kita miliki sekarang serta ucapan tulus kita dengan terima kasih kepada teman dan staf yang ada dan membantu kita saat ini, juga terima kasih kepada keluarga (istri dan anak-anak) serta situasi yang kita rasakan saat ini maka kedamaian akan muncul dalam pikiran kita. Dan pada saat yang sama, orang-orang baik akan tertarik mendatangi kita.

Tanpa kita sadari dan itu akan menambah ketenangan kita dan akan erus beresonansi positif, menarik hal-hal yang makin baik, makin aman dan nyaman dalam kehidupan kita. Itulah kenapa ayah saya, TETTA H. M. YASIN LIMPO sering bernasehat : “Sudah mako kah berterima kasih, karena terima kasihmu itu bagian dari syukurmu kepada ALLAH.

Orang yang tidak tahu berterima kasih itu suka lupa diri. Artinya, biasakan mulutmu  dan sikapmu selalu berterima kasih, maka kamuakan rasakan kebahagiaan dengan apa yang kau miliki saat ini. Dan kamu tidak sangka Allah pasti membalasmu dengan sesuatu yang lebih dan lebih baik lagi. Bahkan Tuhan akan menurunkan malaikat-malaikatnya datang padamu menunjukkan jalan-jalan keluar dari kesulitanmu. Kalau begitu, terima kasihmu diam-diam bekerja untuk menjadikanmu sangat-sangat damai dan membuatmu kuat menjalani dan menikmati hidup ini.

Makassar, 20 Juli 2015