Pemprov Fokus Tangani Banjir di Kawasan Mamminasata
Banjir yang masih terus terjadi di beberapa daerah di Sulsel pada saat memasuki musim hujan, mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku, Pemprov Sulsel fokus dalam penanganan banjir yang sering terjadi sehingga koordinasi dengan seluruh kabupaten/kota, khususnya di kawasan Mamminasata terus dilakukan.
"Kita telah melakukan koordinasi awal untuk penanganan banjir, khususnyake pemerintah daerah yang masuk dalam kawasan Mamminasata seperti, Maros, Makassar, Gowa, Takalar dan sudah ada beberapa titik yang menjadi kawasan langganan banjir,"ungkapnya.
"Pembuatan mitigasi banjir akan segera dilakukan baik itu dikerjakan lansung melalui provinsi, maupun kabupaten kota," lanjutnya.
"Pertemuan yang dilakukan, juga untuk menyamakan data sekaligus sinergi penanganan yang akan dilakukan sehingga lebih terarah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan, Darmawan Bintang menambahkan, penanganan banjir di kawasan Mamminasata tidak dilaksanakan secara parsial melainkan secara terintegrasi sehingga bisa diselesaikan lebih cepat.
"Sesuai arahan Wakil Gubernur Sulsel, penanganan banjir di kawasan Mamminasata tidak dilaksanakan secara parsial melainkan secara terintegrasi, apalagi itu masuk dalam kawasan strategis nasional," kata Darmawan.
Semua daerah yang masuk dalam kawasan Mamminasata harus memberikan laporan dan data yang akurat titik yang sering banjir agar program penanganan bisa difokuskan.
Contoh di Kota Makassar, wilayah yang sering banjir seperti di AP. Pettarani, Urip Sumoharjo, BTP, Jalan Sulawesi dan lainnya. Untuk itu bantuan sangat diharapkan, sehingga bisa disinergikan baik pusat, propinsi maupun kabupaten atau kota dengan masing-masing tanggung jawabnya.
Selasa, 4 Desember 2018 (Srf/Na)