Makassar, sulselprov.go.id - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mengapresiasi pelaksanaan Trend Hijab Expo 2025 saat membuka acara tersebut secara resmi di Phinisi Ballroom, lantai 2, Hotel Claro Makassar, Jumat, 14 Maret 2025.

Acara ini menghadirkan puluhan brand fesyen muslim dari berbagai kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Kudus, Pekanbaru, dan Makassar, yang berlangsung selama 10 hari.

"Apalagi saya dengar target transaksi sampai Rp10 miliar. Semoga ini menjadi bagian penting untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di sektor fesyen muslim," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Fatmawati menyatakan bahwa Pemerintah Sulsel telah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM melalui berbagai program, seperti pelatihan, bantuan modal, dan peningkatan akses pasar.

Wakil Gubernur Sulsel ini berharap, melalui acara tersebut, akan terjalin hubungan yang lebih erat antara pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas.

Sementara itu, Ketua IWAPI Sulsel, Ainun Jariah, mengungkapkan bahwa dalam acara ini akan ada agenda amal berupa lelang pakaian preloved dari Wagub Sulsel, kepala daerah, dan pejabat dinas-dinas.

"Rencana akan dilakukan tanggal 19. Dimana hasil dari penjualan akan digunakan untuk mendukung modal usaha UMKM yang akan diseleksi oleh penyelenggara," papar Ainun.

Selain booth fesyen, acara ini juga menghadirkan 22 tenant makanan dan minuman. Kegiatan ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Wagub Sulsel.

Selain Wakil Gubernur Sulsel, beberapa tokoh yang hadir, di antaranya adalah Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rizki Ernadi Wimanda, beserta Ketua Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI), Josita Mahadewi. Hadir pula Ketua Dharma Wanita Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon, dan Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa Munafri.

Selain itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, juga turut serta dalam kegiatan ini, didampingi oleh para kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Makassar, Aerin Nizar. (*)