Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Prov. Sulsel, Ir. Sulkaf S. Latief, membuka Sosialisasi Kerjasama Luar Negeri (Lembaga Asing) dengan Pemerintah Daerah, Senin, 25 Juli 2016 di Hotel D’Maleo Makassar. Turut hadir Kepala Biro Kerjasama, DR. H. Ashari Fakhsari Rajamilo, Rico Eric Estrada,Kepala Sub Bidang kerjasama LSM dan Badan Swasta Asing Kemendagri RI.
Sulkaf mengatakan Hibah dari Lembaga Asing (NGO) harus dikelola secara hati-hati dan mengikuti kaidah dan tata pemerintahan yang baik, efektif, efisien, terbuka, transparan dan bertanggungjawab. Untuk menjamin terwujudnya pertanggungjawaban yang akuntabel dan transparan dari kegiatan NGO yang melaksanakan aktifitasnya dalam wilayah RI.
Menurutnya kehadiran lembaga asing di Indonesia terus mewarnai derap pembangunan dalam segala bidang, karena program kerja NGO/ormas asing tersebut tidak boleh bertentangan dengan program pemerintah, namun saling bersinergi dan saling mengisi sesuai dengan kemampuan keuangan dan SDM yang dimiliki serta misi apa yang akan dicapai dengan kehadiran mereka di Indonesia.
Lanjut Sulkaf, dengan hadirnya berbagai amcam lembaga asing yang berkegiatan dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, tentu dibutuhkan kesiapsiagaan kita untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Untuk maksud itu maka diperlukan kesamaan persepsi dan visi mengenai kehadiran NGO/ormas asing tersebut.
Sebelumnya Kabid Luar Negeri Biro Kerjasama Setda Prov. Sulsel, Dra. Hj. Nuraidah, M.Si dalam laporannya mengatakan melalui sosialisasi ini diharapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat memahami prosedur tentang aktifitas NGO/ormas asing di Indonesia, serta teridentifikasinya permasalahan yang menyangkut pelaksanaan kegiatan oleh NGO.
Senin, 25 Juli 2016 (Hr/HN)