Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel mengecek sejumlah gereja pada Misa Natal di kota Makassar, Minggu (24/12/2017).
Selain Syahrul, juga ikut melakukan peninjauan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono dan Walikota Makassar, Danny Pomanto.
Dua gereja besar yang menjadi titik kunjungan di hujan lebat, yakni Gereja Imanuel di Jl. Balaikota dan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido.
Selain itu, rombongan juga terlihat memantau dua pos pengamanan natal dan jelang tahun baru 2018 ini, masing-masing Pos PAM Imperial Jl. Penghibur, Pantai Losari dan Pos Pam depan Hotel Myko, Panakkukang.
Syahrul mengatakan, mengapresiasi kekompakan dari Forkopimda Sulsel untuk tetap menjaga kondisi tetap kondusif.
"Ini harus kita apresiasi, kekompakan TNI-Polri, membuat sistem untuk mengantisipasi kondisi yang akan merugikan kita," kata Syahru usai melakukan kunjungan.
Hal ini dapat menciptakan rasa aman beribadah untuk masyarakat. Selain itu, juga Gubernur Sulsel ini menjamin kebutuhan sembilan bahan pokok untuk Natal dan Tahun Baru juga aman.
Pemerintah Sulsel turut mengantisipasi bencana yang dapat timbul akibat kondisi cuaca yang terjadi saat ini, Forkopimda Sulsel dan pemerintah daerah telah melalukan koordinasi penanganan.
"Terkait cuaca, ada protapnya, koordinasi jalan baik," sebutnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setiap daerah sudah siap dan logistik untuk masyarakat untuk disalurkan. Termasuk antisipasi epidemik pasca banjir.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Umar Septono berharap, pengamanan dapat berjalan lancar seperti pantauan yang dilakukan hingga tahun baru nanti.
"Saya lihat sudah optimal dan ibadah lancar, sementara negatif, tidak ada masalah," harapnya.
Umar menambahkan yang menjadi fokus pengamanan adalah terkait terorisme dan narkoba. Sweeping dilakukan termasuk menangkap para pengedar narkoba.
Senada dengan Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Suya Bakti juga mengatakan, hingga kini saat ini kondisi aman dan kondusif.
"Semua ingin aman, 8selama ini kita terbukti aman. Titik-titik kerawan kita kunci, tetapi masyarakat harus banyak membantu, jadi partisipasi masyarakat penting," sebutnya.
Agus menambahkan terdapat 25.000 prajurit TNI yang siaga untuk diturunkan melakukan pengamanan jika terjadi kondisi tidak kondusif.
Minggu, 24 Desember 2017 (Amr/Er)