Makassar, sulseprov.go.id – Bunda PAUD Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, memimpin rapat pembahasan program dan kegiatan Pokja Bunda PAUD Tahun 2024, di Aula Tudang Sipulung, Rujab Gubernur Sulsel, Selasa, 21 Mei 2024.
Pertemuan ini dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan program dan kegiatan tim kerja Pokja PAUD Provinsi Sulsel untuk penyediaan keberadaan layanan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik dan integratif.
Rapat ini diikuti oleh Pengurus Pokja Bunda PAUD Sulsel, OPD pendamping gugus tugas PAUD Holistik dan Integratif (HI) dan instansi vertikal sebagai mitra.
Dalam rencana kerja Pokja Bunda PAUD Sulsel Tahun 2023-2024, dipaparkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan. Diantaranya Rakor Bunda PAUD Sulsel dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda PAUD dari beberapa kabupaten, Bakti Sosial operasi bibir dan celah lelangit, Gebyar PAUD, dan koordinasi pemantauan tumbuh kembang anak.
Telah dilakukan juga penandatanganan MoU dengan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan jumlah Angka Partisipasi Kasar (APK) anak didik PAUD dan mendorong satuan PAUD untuk menyelenggarakan pengembangan anak usia dini holistik integratif di Sulsel secara sinergis dan saling menguntungkan semua pihak sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan kewenangan masing-masing (UIN, UIM, Unismuh, UNM).
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Adapun OPD/mitra yang tergabung dalam gugus tugas PAUD holistik integratif (HI) di Sulsel, yakni ada unsur kependidikan, diantaranya Dinas Pendidikan, organisasi HIMPAUDI, organisasi IGTKI, Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan, gabungan organisasi Penyelenggara TKI; sementara unsur non kependidikan, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Bunda PAUD Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, pertemuan ini membahas program kerja yang telah dilakukan dan perencanaan ke depan. "Program yang telah dilakukan sudah sangat bagus, termasuk program dalam gugus tugas PAUD holistik integratif," katanya.
Dirinya pun mendorong sinergi, kolaborasi, dan koordinasi dari seluruh pihak dalam mendukung menjalankan amanah sebagai Bunda PAUD Sulsel.
Menurutnya, PAUD menjadi hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Sehingga diperlukan kerjasama khususnya dalam mengoptimalkan implementasi PAUD holistik integratif di Sulsel. "Pengembangan anak usia dini itu sangat penting, itu investasi yang tidak bisa ditunda," jelasnya.
Istri Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh ini pun mendengarkan sejumlah pemaparan dan masukan dari para pengurus Pokja Bunda PAUD, serta dari OPD, dan instansi terkait lainnya. (*)