Makassar, sulselprov.go.id - Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Fadjry Djufry mendukung penuh inisiatif dari Politeknik Indonesia memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu, kaum duafa, dan hafidz alquran minimal 15 juz.
"Ini adalah tujuan baik kita harus mendukung, apalagi ini untuk anak yatim dan kaum duafa," kata Prof Fadjry Djufry sebelum membuka launching program beasiswa gratis Politeknik Indonesia yang di support langsung dari PT PLN, BRI, Bank Mandiri dan sejumlah sponsor lainnya.
"Pas saya ketemu sama Direktur Politeknik Indonesia Pak Fajar, beliau tanya saya bahwa ada acara launching beasiswa untuk anak-anak yatim, kaum duafa dan hafidz alquran ya saya bilang saya siap hadir," tutur Prof Fadjry.
Sebagai bentuk support dari Pemprov Sulsel langsung menghadirkan seluruh kepala sekolah baik dari sekolah negeri maupun swasta yang ada di Sulsel.
"Makanya di sini ada kepala sekolah SMA, SMK dan MAN hadir mengikuti launching ini, kita bantu anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan di Politeknik Indonesia dengan gratis," lanjut Prof Fadjry.
Sementara itu Direktur Politeknik Indonesia, Fajar menjelaskan, saat ini sudah hadir Politeknik Indonesia sebagai kampus baru dan memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim piatu, kaum duafa dan hafidz alquran mendapatkan beasiswa gratis.
"Bapak ibu bantu anak-anak kita, bantu kami di Politeknik Indonesia untuk mendukung pendidikan anak-anak kita yatim piatu, kaum duafa dan hafidz alquran. Ini adalah kesempatan kita semua," ungkap Fajar.
Menurut Fajar, kampus Politeknik Indonesia sudah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan memiliki enam program studi yang betul-betul dibutuhkan dunia industri.
"Meskipun baru umur 4 tahun, tapi kami sudah memiliki 6 prodi yang betul-betul di butuhkan dan sesuai rekomendasi dunia industri," pungkasnya.
Untuk mengetahui dan mendaftarkan program beasiswa gratis bagi anak yatim piatu, kaum duafa dan hafidz alquran bisa langsung mengakses di link pendaftaran : https://www.pmb.polindo.ac.id/home. (*)