Bandara Bira sebagai bandara perintis di Kabupaten Bulukumba, ditargetkan rampung tahun 2018. Pembangunan bandara tersebut merupakan bagian dari pengembangan destinasi wisata terpadu Bira sekaligus untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Sulsel.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Bulukumba, Rosali A. Liong, mengatakan, sebagai tahap awal akan dilakukan pembebasan lahan seluas 70 hektare. Panjang runway yang disiapkan yaitu 1650 meter x 30 meter dengan runway strip 1.170 meter x 150 meter.
"Bandara ini ditarget rampung pada tahun 2018 mendatang," kata Rosali, disela-sela pencanangan Bandara Bira di Desa Ara, Kamis (4/2/2016).
Ia menjelaskan, rencananya pesawat yang akan mendarat di Bandara Bira dengan kapasitas 24 seat atau untuk pariwisata. Sedangkan, terkait anggaran masih akan dibahas lagi bersama pemerintah provinsi.
"Tahun ini, pemerintah provinsi sudah menyiapkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp 3,5 miliar," ujarnya.
Rosali menyebutkan, saat ini pihaknya akan mengurus penetapan lokasi bandara, baru kemudian menghitung anggaran yang dibutuhkan. "Kalau penetapan lokasi sudah keluar, rencananya pada tahun 2017 baru akan dianggarkan dari pemerintah pusat sekitar Rp 20 miliar untuk tahap pertama," jelasnya.
Kamis, 4 Februari 2016 (Dw/Ht)