Kabupaten Tana Toraja
Kabupaten Tana Toraja yang beribukota di Makale secara geografis terletak di bagian Utara Provinsi Sulawesi Selatan yaitu antara 2° - 3° Lintang Selatan dan 119° - 120° Bujur Timur, dengan luas wilayah tercatat 2.054,30 km2 persegi.
Dengan batas-batas, yaitu :
- Sebelah utara adalah Kabupaten Toraja Utara dan Propinsi Sulawesi Barat
- Sebelah Selatan adalah Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang
- Sebelah Timur adalah Kabupaten Luwu
- Sebelah Barat adalah Propinsi Sulawesi Barat
Secara administratif, Kabupaten Tana Toraja meliputi 19 Kecamatan, 112 lembang dan 47 kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 20122 sebanyak 221.081 jiwa. Sebagian besar penduduk Kabupaten Tana Toraja beragama Kristen. Perkembangan pembangunan di bidang spiritual di daerah ini dapat dilihat dari besarnya sarana peribadatan masing-masing agama.
Ibukota Kabupaten Tana Toraja terletak sekitar 329 km arah Utara Kota Makassar Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yang melalui Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kota Pare-pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros. Tana Toraja adalah ikon budaya dan pariwisata di Propinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daya tarik industri pariwisata Indonesia, hal ini merupakan potensi bagi pengembangan berbagai kegiatan produksi dan ekonomi di Kabupaten Tana Toraja.
Kondisi topografi Kabupaten Tana Toraja merupakan dataran tinggi yang dikelilingi oleh pegunungan dengan keadaan lerengnya curam yakni rata-rata kemiringannya diatas 25 %. Kabupaten Tana Toraja terdiri dari pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah dan sungai dengan ketinggian yang berkisar antara < 300 m – > 2.500 m di atas permukaan laut. Bagian terendah Kabupaten Tana Toraja berada di Kecamatan Bonggakaradeng, sedangkan bagian tertinggi berada di Kecamatan Bittuang.
Keadaan hidrologi di Kabupaten Tana Toraja dapat diamati dengan adanya air tanah yang bersumber dari air hujan yang sebagian mengalir di permukaan (run off) dan sebagian lagi meresap ke bumi dan sampai ke tempat–tempat yang dangkal, serta sebagian lagi mencapai tempat-tempat yang dalam, dimana sering dikategorikan sebagai air tanah.
Pada umumnya jenis air permukaan yang terdapat di Kabupaten Tana Toraja berasal dari sungai Saddang yang merupakan salah satu sungai terpanjang yang berada di Sulawesi Selatan serta beberapa sungai-sungai yang mengalir di wilayah tersebut diantaranya sungai Mai’ting, sungai Saluputti, sungai Maulu, sungai Surame, sungai Sarambu yang pada umumnya bersumber dari mata air pegunungan. Untuk jenis air ini sebagian besar dipergunakan untuk keperluan pertanian, pariwisata (arung jeram) dan rumah tangga, sedangkan untuk air tanah dangkal dapat diperoleh dari sumur gali dengan kedalaman sekitar 10 – 15 meter dengan kualitas airnya cukup memenuhi syarat-syarat kesehatan. Untuk jenis air ini dipergunakan oleh sebagian besar masyarakat sebagai sumber air untuk keperluan rumah tangga.
Kabupaten Tana Toraja termasuk daerah yang beriklim tropis basah, temperatur suhu rata-rata berkisar antara 15° c - 28° c dengan kelembaban udara antara 82 - 86 %, curah hujan rata-rata 1500 mm/thn sampai lebih dari 3500 mm/tahun.
Daerah Kabupaten Tana Toraja pada dasarnya beriklim tropis dengan dua musim, berdasarkan curah hujan yakni :
- Musim hujan pada periode bulan Oktober sampai Maret
- Musim kemarau pada periode bulan April sampai September
Menurut Oldement, tipe iklim di Kabupaten Tana Toraja adalah tipe C2 yaitu bulan basah (200 mm) selama 2–3 bulan berturut-turut dan bulan kering (100 mm) selama 2 – 3 bulan berturut-turut. Hal ini sangat mendukung aktivitas masyarakat pada sektor agraris.
VISI :
“Terwujudnya pemerintahan yang kompeten mengelola pembangunan menuju terciptanya masyarakat Religius, Sejahtera, Berkeadilan sesuai karakteristik ekologis, sosial, ekonomi, dan budaya Tana Toraja”
MISI :
- Revitalisasi fungsi birokrasi & meningkatkan kinerja tata-kelola pemerintahan dalam rangka efektifitas pelaksanaan pembangunan serta distribusi layanan publik yang bersih, transparan dan akuntabel.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan Mutu Pendidikan, dan Layanan Kesehatan. Penguatan kapasitas peran institusi ke-Agamaan, Sosial Kemasyarakatan, Kepemudaan, dan Perempuan dalam rangka terciptanya ketahanan serta kesetiakawanan sosial.
- Pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dan pengembangan sumber daya ekonomi lokal dan pengelolaan potensi sumber daya alam serta lingkungan hidup dengan mengandalkan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan.
- Mengoptimalkan pembangunan infrastruktur Desa – Kota untuk membuka isolasi wilayah khususnya daerah terpencil guna mendukung kelancaran akses layanan publik, arus barang dan jasa, pengembangan dan diversifikasi potensi Pariwisata serta berbagai potensi Usaha Produktif Masyarakat.
- Menjadikan Tana Toraja sebagai Kabupaten terdepan dalam pengembangan program ”Gerakan Hijau” (Go Green) serta Pariwisata berbasis Budaya dan Lingkungan (Eco-Culture Tourism) di Sulawesi Selatan.
Pariwisata
Pembangunan kepariwisataan ditunjukkan pada peningkatan kemampuan untuk menggalakkan kegiatan ekonomi yang melibatkan berbagai sector. Kegiatan pariwisata diharapkan mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan bagi pemerintah dan masyarakat di daerah wisata serta penerimaan devisa bagi Negara.
Jumlah wisatawan domestic pada tahun 2013 tercatat 43.319 orang dan meningkat menjadi 60.069 orang pada tahun 2014. Jumlah wisatawan mancanegara pun menunjukkan kecenderungan meningkat. Tahun 2013 tercatat 19.324 orang dan meningkat menjadi 20.167 orang pada tahun 2014.
Jumlah Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Tana Toraja
Dirinci Menurut Bulan, 2010 - 2014
Bulan |
2010 |
2011 |
2012 |
2013 |
2014 |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
Januari |
1.574 |
925 |
2.126 |
1.154 |
1.524 |
Februari |
832 |
761 |
2.130 |
1.251 |
1.062 |
Maret |
725 |
892 |
1.015 |
1.345 |
1.942 |
April |
893 |
869 |
1.063 |
1.450 |
1.412 |
Mei |
1.016 |
825 |
1.229 |
1.700 |
911 |
Juni |
757 |
865 |
1.292 |
1.980 |
1.334 |
Juli |
1.271 |
968 |
1.392 |
7.650 |
9.650 |
Agustus |
528 |
685 |
1.371 |
9.056 |
12.585 |
September |
1.088 |
1.015 |
1.052 |
2.087 |
4.015 |
Oktober |
510 |
875 |
1.677 |
1.775 |
1.985 |
Nopember |
966 |
2.512 |
2.434 |
1.512 |
7.998 |
Desember |
2471 |
4.675 |
4.055 |
11.349 |
15.651 |
JUMLAH |
12.631 |
15.8657 |
20.836 |
42.319 |
60.069 |
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja
Jumlah Wisatawan Mancanegera yang berkunjung ke Tana Toraja
Dirinci Menurut Negara Asal, 2010 - 2014
Negara Asal |
2010 |
2011 |
2012 |
2013 |
2014 |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
Austria |
- |
49 |
216 |
98 |
80 |
Belanda |
658 |
410 |
2.543 |
1.418 |
1.481 |
Belgia |
357 |
135 |
551 |
522 |
12 |
Denmark |
85 |
- |
- |
8 |
43 |
Perancis |
1.702 |
1.737 |
5.449 |
5.432 |
6.738 |
Jerman |
549 |
572 |
1.689 |
2.272 |
4.402 |
Inggris |
95 |
18 |
93 |
111 |
171 |
Italia |
361 |
168 |
466 |
322 |
249 |
Norwegia |
4 |
- |
- |
1 |
- |
Spanyol |
787 |
253 |
1.065 |
1.296 |
1.264 |
Swedia |
- |
- |
- |
- |
- |
Swiss |
78 |
59 |
293 |
275 |
25 |
Eropa lainnya |
- |
465 |
- |
263 |
169 |
USA |
180 |
55 |
258 |
386 |
473 |
Kanada |
0 |
35 |
181 |
110 |
51 |
Cina |
4 |
- |
- |
- |
- |
India |
10 |
- |
- |
- |
- |
Jepang |
244 |
30 |
94 |
35 |
96 |
Malaysia |
- |
7 |
25 |
120 |
7 |
Singapura |
- |
- |
48 |
90 |
10 |
Australia |
180 |
21 |
329 |
193 |
83 |
Selandia Baru |
22 |
5 |
5 |
- |
- |
Lainnya |
311 |
74 |
227 |
6.372 |
4.813 |
JUMLAH |
5.627 |
3.674 |
13.532 |
19.324 |
20.167 |
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja
Jumlah Objek Wisata Dirinci Berdasarkan Kecamatan dan Pemilik
Pengelola di Kabupaten Tana Toraja, 2014
Kecamatan |
Yayasan keluarga |
Keluarga (Non Yayasan ) |
Pemerintah Daerah |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
010 Bonggakaradeng |
- |
- |
- |
011 Simbuang |
- |
- |
- |
013 Rano |
- |
- |
- |
013 Mappak |
- |
- |
- |
030 Mengkendek |
- |
3 |
- |
031 Gandang Batu Sillanan |
- |
1 |
- |
030 Sangalla |
3 |
2 |
- |
031 Sangalla Selatan |
2 |
- |
- |
033 Sangalla Utara |
- |
1 |
- |
040 Makale |
- |
1 |
1 |
041 Makale Selatan |
- |
- |
1 |
043 Makale Utara |
1 |
2 |
- |
050 Saluputti |
- |
1 |
- |
051 Bittuang |
- |
- |
1 |
053 Rembon |
- |
1 |
- |
053 Masanda |
- |
- |
- |
054 Malimbong Balepe |
- |
1 |
- |
061 Rantetayo |
- |
- |
- |
067 Kurra |
- |
1 |
1 |
TANA TORAJA |
6 |
14 |
4 |
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja