Skip to main content
 

Kabupaten Bone


Lambang Daerah Kabupaten Bone berbentuk perisai bersudut lima dengan warna hijau kebiru-biruan yang terdiri dari tujuh bagian yaitu : Sisir (Salaga). Jangkar, Timbangan, Keris Terhunus, Padi, Kapas dan dibawahnya bertuliskan Kabupaten Bone. Kesemuanya menggambarkan tata kehidupan yang khas serta mengandung unsur-unsur historis, kulturil, patriotik, sosiologid ekonomis dan agraris terutama yang melambangkan kepribadian.

  1. Sisir (Salaga) melambangkan bahwa salah satu dasar penghidupan rakyat daerah Bone bersumber pada pertanian untuk mencapai kehidupan yang layak. Cara menggunakan alat pertanian tersebut dengan sistem gotong royong memberikan kesan bahwa sarana penghidupan dan kehidupan rakyat Bone berdasarkan atas sistem gotong royong.
  2. Jangkar melambangkan sifat kebaharian yang perkasa dari rakyat Bone seperti yang telah dibuktikan oleh sejarah Perahu Elung Mangenre milik kerajaan Bone dengan Bendera Samparajae sebagai lambang kebesaran kerajaan didalamnya terlukis gambar Jangkar, sehingga dapat ditarik kesan bahwa sifat pelaut ini merupakan khas dari pada penduduk Bone.
  3. Timbangan pada tangkai lukisan jangkar sebelah menyebelah menandakan rakyat Bone dengan segala tindakan dan perbuatan serta pikiran dan pertimbangan yang waras. Timbangan inipun melambangkan keadilan dan kejujuran yang selalu merupakan pegangan dalam bertindak.
  4. Keris terhunus melambangkan keberanian. Hal ini memberikan kesan bahwa rakyat Bone laksana prajurit yang gagah perkasa dalam membela kebenaran dan keadilan. Keris terhunus melambangkan kesiapsiagaan rakyat dalam segala hal.
  5. Padi adalah pangan dan makanan pokok dari rakyat Bone. Ini berarti bahwa daerah Bone adalah daerah agraris.
  6. Kapas adalah melambangkan sandang yang juga merupakan cita-cita perjuangan rakyat dalam memenuhi kebutuhan primernya.
  7. Tulisan “Kabupten Bone” sebagai manifestasi perwujudan nama daerah Bone. Tulisan ini warna merah yang melambangkan keberanian dalam mempertahankan kebenaran serta dalam segala cita rasa dan karsanya tetap suci.

Visi

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN BONE YANG MAJU, MANDIRI, DEMOKRATIS DAN BERADAB”

Misi Pembangunan Kabupaten Bone

Untuk mewujudkan Visi Daerah ke depan dengan ciri kondisi, kehidupan yang diinginkan, ditetapkan Misi sebagai berikut :

  1. Pengamalan Pancasila secara konsisten yang dijiwai nilai-nilai moral dan etika agama dalam masyarakat, berbangsa dan beragama.
  2. Penguatan daya saing dan peningkatan kualitas produk unggulan daerah untuk mengurangi ketergantungan dalam upaya pembangunan daerah.
  3. Mendorong dan mengembangkan kehidupan dan mekanisme politik daerah yang sehat didukung partisipasi aktif seluruh masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
  4. Penguatan kelembagaan dan mengembangkan hubungan lembaga legislatif dan eksekutif yang efektif dan fungsional.
  5. Mengupayakan peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat dan penduduk diatas tingkat pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
  6. Melaksanakan ketertiban guna terciptanya kondisi yang kondusif bagi pengembangan aktifitas perekonomian dan sosial lainnya, sehingga mendukung peningkatan kualitas kesejahteraan segenap lapisan masyarakat dan daerah.
  7. Mengupayakan penciptaan pertumbuhan ekonomi antar wilayah dalam daerah secara bersinergi fungsional sesuai spesifikasi potensi wilayah masing-masing untuk menguatkan peran daerah sebagai Pusat Pelayanan dan Pengembangan Kawasan Timur Sulawesi Selatan.
  8. Mengupayakan penciptaan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan tentram dalam persamaan dan perbedaan yang ditimbulkan oleh pemahaman nilai-nilai moral dan etika agama.
  9. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Azasi Manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran.

Penegakan ketertiban dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berlandaskan nilai-niiai dan etika lingkungan dalam rangka pelestarian Sumber Daya Alam bagi pembangunan berkelanjutan.

Kabupaten Bone adalah salah satu Daerah otonom di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Watampone. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 717,268 jiwa (2010).

Wilayah

Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT.

Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:

  • Persawahan: 88.449 Ha
  • Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
  • Tambak/Empang: 11.148 Ha
  • Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
  • Hutan: 145.073 Ha
  • Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha

Utara

Kabupaten Wajo, Soppeng

Selatan

Kabupaten Sinjai, Gowa

Barat

Kabupaten Maros, Pangkep, Barru

Timur

Teluk Bone

Deskripsi Daerah
Deskripsi Daerah