Hari ini, 13 tahun lalu, tepatnya 26 Desember 2014 menjadi duka yang sangat mendalam bagi masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia di mana peristiwa tsunami Aceh terjadi.
Dilaporkan lebih 200 ribu warga Aceh meninggal dunia dalam peristiwa, salah satu bencana alam terdasyat dalam sejarah manusia.Tidak terkecuali, luka mendalam itu juga kembali timbul dari Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Dia membagikan foto kenangan ketika menjadi pimpinan relawan Sulsel di Bumi Nangroe Aceh Darussalam.
Selain Syahrul, Wartawan senior Husain Abdullah, aktivis SAR Sulsel, Taqwa Yunus, Aswar Hasan, Asdar Tukan, Peter Gozal, dan Rektor Unhas, Idrus Patturusi.
Aswar Hasan menceritakan pengalamannya bersama gubernur Sulsel dua periode tersebut. Kala peristiwa tersebut, seluruh masyarakat Sulsel bersatu padu membantu warga Aceh.
"Seluruh kompenen masyarakat bersatu padu membantu Aceh, di situ kami ingin menunjukkan persatuan masyarakat Sulsel," kata Azwar.
Saat terjadi tsunami, dirinya bersama Husain Abdullah menginisiasi pengumpulan baju bekas, namun dirasa tidak cukup, kemudian meminta berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Sulsel termasuk memberikan bantuan lain seperti beras dan rumah bongkar pasang (knock down).
"Kita anggap tidak maksimal jika Pemprov tidak terlibat, waktu itu respon Pak Amin Syam dan Pak Syahrul cepat sekali, kemudian Pak Syahrul yang memimpin rombongan delegasi besar dari Sulsel," ucapnya.
Kala itu, Syahrul masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel. Tingginya rasa kemanusian darinya membuat dia terlibat langsung menolong korban, di foto yang dibagikan pun dia terlihat menyalami anak-anak korban tsunami yang membutuhkan dukungan dan trauma healing pasca bencana.
Walaupun akses terputus total, dengan menggunakan pesawat carteran, rombongan ini tiba lima hari setelah kejadian. Mereka kemudian menempati Rumah Sakit Zaenoel Abidin, dari situ membantu korban yang ada, termasuk di sekitar rumah sakit itu sendiri.
"Tim relawan Sulsel salah satu yang pertama tiba, kita bermarkas di rumah sakit Zaenoel Abidin, kita yang mengaktifkan kembali rumah sakit tersebut," ungkapnya.
Rabu, 27 Desember 2017 (Ytm/Yy)