Rencana pemerintah pusat yang mengkonversi skema bantuan langsung tunai menjadi bantuan pangan non tunai resmi akan direalisasikan tahun ini.

Bantuan yang melibatkan perbankan dengan konsep satu kali bayar itu rencananya akan menyasar sekitar 1,4 juta penduduk Indonesia.Khusus untuk Sulsel, tahap pertama penyaluran bantuan non tunai yang akan disalurkan pada bulan Maret mendatang akan menyasar sekitar 1500 warga kategori kurang mampu dari total 2700 warga kurang mampu.

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Sulsel, Andi Ilham Gazaling saat ditemui di kantor gubernur Sulsel, Senin (13/2/2017) mengatakan, jumlah bantuan yang disalurkan ke masyarakat penerima manfaat senilai Rp 110 ribu per bulan langsung masuk ke rekening masing masing penerima manfaat.

Nantinya bantuan non tunai yang disebut Kartu Kombo itu bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warung yang telah disediakan.

Berbagai bahan pangan yang dapat ditukarkan dengan kartu itu antara lain beras, minyak, telur, terigu dan bahan pangan lainnya.

Kamis, 16 Februari 2017 (Srf/Na)