Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menyelenggarakan acara Pemasangan dan Pemasangan Kaki Palsu yang disaksikan langsung Kepala Sub Bidang Kemitraan Strategis dan Wahana Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, H. Kamsol, Senin (7/8/2017).
Acara peyerahan dan pemasangan kaki palsu ini sebagai salah satu wujud Bakti Teknologi untuk Negeri dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hakteknas ke-22 yang berlangsung di Makassar.
H. Kamsol dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kemenristekdikti yang ke–22.
"Melalui kegiatan ini yang berpusat di Makassar, agar kita gelorakan inovasi bangun negeri, negeri kita akan memiliki daya saing dengan negeri–negeri lainnya," kata Kamsol.
Ia berharap kepada penerima kaki palsu ini agar dimanfaatkan dengan baik apa yang diberikan pemerintah sehingga menjadi hal yang berguna.
Sementara, Kepala Bidang Sosial dan Kependudukan mewakili Kepala Balitbangda Provinsi Sulsel, Pangurisang Parawansa mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan mulai dari pengukuran pada tanggal 18 Mei 2017 bertempat di Bina Daksa Kementerian Sosial RI, Jalan A.P. Pettarani Makassar oleh para penyandang cacat.
Peserta yang menerima kaki palsu ini sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Kampus II Badan Diklat Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Cenderawasih No. 233 Makassar.
Penerima yaitu :
Kota Makassar sebanyak 15 orang
Kabupaten Pangkep sebanyak 3 orang
Kabupate Bone sebanyak 2 orang
Kabupaten Bantaeng 2 orangKabupaten Barru 3 orang
Kabupaten Soppeng 3 orang
Kabupaten Enrekang 2 orang
Kerjasama ini terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan).
Setelah acara pembukaan dilanjukan dengan acara penyerahan dan pemasangan kaki palsu kepada 30 (tiga puluh) orang kepada penyandang cacat penerima bantuan.
Pada acara penyerahan dan pemasangan, Goenawan selaku Ketua Panitia Harian Hakteknas ke-22 memberikan arahan kepada penerima kaki palsu.
Goenawan mengatakan bahwa dengan adanya bantuan kaki palsu ini diharapakan para penerima harus tetap tegar dan mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain.
Rabu, 9 Agustus 2017 (Srf/Na)