Program wisata covid yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam memutus rantai penularan Covid-19 terus memberikan hasil yang baik, dilihat dari banyaknya pasien yang sembuh dan pulang kerumah masing-masing. 

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, mengatakan sebanyak 1.600 orang tanpa gejala (OTG) yang dimasukkan dalam program wisata covid-19, sekitar 60 persen sudah sembuh.

"Jadi alhamdulillah dari 1.600 OTG peserta wisata Covid-19, sebanyak 60 persen sudah dinyatakan pulih dan dikembalikan ke rumahnya masing-masing,"ungkap Nurdin saat ditemui di Masjid Al-Markaz, Jumat, 5 Juni 2020. 

Ia menyebutkan,kalau 1.600 orang ini di isolasi secara mandiri dirumah masing-masing dan tersebar dimana-mana maka bisa  saja terjadi penularan, apa lagi kalau tidak dilaksanakan sesuai standar kesehatan. 

"Coba kita bayangkan kalau 1.600 ini kita tidak isolasi mandiri, dia tersebar dimana-mana, saya sudah membayangkan Sulsel ini menjadi zona yang sangat merah karena terjadi penularan,"sebutnya. 

Nurdin lebih jauh mengaku tim gugus terus bekerja keras memutus rantai penularan covid-19 diantaranya dengan melakukan rapid tes secara massal. 

"Peningkatan angka positif dinilainya cukup seimbang, karena sejauh ini Forkopimda yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel sudah berupaya untuk melakukan penataan terhadap Covid-19. itu yang kita lakukan. Tetapi ada juga yang sehat. Yang sehat ini yang banyak, maka semakin banyak orang tertular, semakin cepat kita pulihkan. Itulah yang coba kita lakukan," jelasnya. 

Gubernur Sulsel menambahkan, seluruh masyarakat harus terus mengikuti imbauan pemerintah serta mengikuti protokol kesehatan secara ketat. 

"Protokol kesehatan harus terus dijalankan masyarakat secara ketat seperti pakai masker, usahakan tangan selalu bersih, jaga jarak, hindari kerumunan. Saya juga berharap masyarakat yang sudah lanjut usia dan ada riwayat penyakit penyerta sebaiknya tetap di rumah saja, karena virus mematikan dan merupakan musuh tak terlihat,"tutupnya.