Makassar, sulselprov.go.id - Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Dr Abdul Hayat Gani, menjadi penguji disertasi dalam promosi doktor Promovendus Agustiawan, yang berlangsung secara virtual, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 7 April 2022.
Dalam presentase yang disampaikan mahasiswa program doktor Universitas Negeri Makassar (UNM), Promovendus Agustiawan dengan judul disertasi Strategi Kebijakan Brigade Siaga Bencana (BSB) dalam Tanggap Darurat Kesehatan di Kabupaten Bantaeng, Abdul Hayat memberikan masukan agar mengambil sampel penelitian paling rendah di tahun 2018. Sementara dalam presentase Agustiawan kebanyakan di tahun 2014, 2013, 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008. Terutama data angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi baru lahir.
Kemudian hubungan antara kematian ibu melahirkan dengan siaga bencana di Kabupaten Bantaeng dalam hal ini BSB berdasarkan SK Bupati Bantaeng No 430/595/XII/2009. Mantan Direktur Kemiskinan Kemensos RI ini berharap, hasil penelitian ini betul-betul akurat, karena akan menjadi bahan bacaan semua orang. Dan yang paling penting berkaitan dengan kredibilitas UNM sendiri sebagai instansi pendidikan.
"Kita harus melihat secara mendalam, dan maksudnya harus dilakukan betul-betul bagaimana dengan hasil tadi, kita ingin lebih kolaboratif, BPBD, Satpol-PP, Dinkes, dan Dinsos," ungkap Abdul Hayat.
"Ini harus ada kepastian, karena ini untuk dibaca sama orang banyak dan dikeluarkan sama instansi (UNM) ternama di Indonesia Timur," lanjutnya.
Terakhir, Abdul Hayat meminta agar kata-kata dalam disertasi tersebut bisa konsisten. Terutama mengenai peran brigade siaga bencana. "Yang paling penting adalah konsisten dengan bahasa atau kata yang terdapat di dalam disertasi," ujarnya.
Abdul Hayat menyarankan dalam disertasi tersebut agar ditambahkan juga sejumlah referensi lain. Selain referensi yang diajukan dalam daftar pustaka.
Sementara itu, Ketua Senat UNM, Dr Sulaiman Samad, menjelaskan, sebagai penguji eksternal, sosok Dr Abdul Hayat MSi sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari menjadi tenaga pengajar, karier di pemerintahan dan di badan penelitian.
"Semua orang Sulawesi Selatan pasti sudah mengenal beliau ini sebagai Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel. Beliau adalah mantan Direktur Kemiskinan Kemensos RI," ungkap Dr Sulaiman Samad. (*)