Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel, Tautoto TR melakukan sosialisasi pajak daerah di Hotel Transit Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Selasa (28/8/2017). Sosialisasi dihadiri juga anggota DPRD Sulsel, Wawan Mattaliu.
Tautoto membawakan materi tentang pajak dan layanan unggulan samsat di Sulsel. Menurutnya, layanan unggulan dibuat untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Menurutnya, Bapenda Sulsel telah melakukan banyak terobosan untuk memanjakan wajib pajak di Kabupaten Maros sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak membayar pajak.
Terobosan itu antara lain Samsat Keliling, Samsat delivery, pelayanan e-samsat di Bank Sulselbar, info pajak via sms dan twitter, penagihan door to door, dan masih banyak lagi.
“Layanan unggulan ini kami buat untuk memanjakan wajib pajak di Sulsel. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak membayar pajak,” ujarnya didampingi Kepala UPTD Samsat Maros, Zainab.
Pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor sebanyak 30 persen diberikan kepada kabupaten kota dan 70 persen diberikan kepada provinsi. Sebaliknya pajak rokok sebanyak 70 persen akan diberikan kepada kabupaten/kota sedangkan provinsi hanya menikmati 30 persen. Sedangkan pajak air permukaan hasilnya dibagi rata, 50 persen untuk provinsi dan 50 persen untuk kabupaten/kota.
Hingga Juli 2017 Pemkab Maros telah menikmati dana bagi hasil dari lima pajak yang dikelola Bapenda Sulsel sebesar Rp 30 miliar lebih.
Dana tersebut selanjutnya digunakan untuk membangun infrastruktur dan program kesehatan dan pendidikan di Maros.
Seniman Maros yang juga anggota DPRD Sulsel, Wawan Mattaliu juga tampil membawakan materi tentang manfaat pajak pada pembangunan di Maros. Menurutnya, pajak yang dibayar masyarakat akan kembali juga kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan.
Pamin III Samsat Maros Iptu Andika Pratama, S.Ik dan Kepala UPTD Maros Zainab Saleh juga tampil membawakan materi terkait pajak kendaraan bermotor.
Kasi Pendataan dan Penetapan UPTD Maros, Heikal Sulaiman yang merupakan ketua pelaksana kegiatan ini memperkirakan peserta yang hadir sekitar 100 orang yang berasal dari berbagai kecamatan di Maros.
Rabu, 30 Agustus 2017 (Srf/Na)