Sekretaris Daerah provinsi (Sekprov) Sulsel yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulsel, Abdul Hayat Gani, mengatakan perlu dilakukan pembahasan khusus untuk keberangkatan kontingen atlet Sulsel Ke papua Pasalnya, pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru bagi atlet dan pelatih, apalagi pemain bola yang harus terlebih dahulu berangkat untuk menyesuaikan dengan lapangan hijau disana.
Hal ini disampaikan Sekprov sulsel saat menerima GM Garuda Makassar, Tedy, membahas persiapan keberangkatan kontingen atlet Sulsel ke PON XX Papua di Ruang Kerja Sekprov Sulsel, Rabu, 1/9.
Sekprov sulsel Mengaku Pihaknya telah melakukan semacam prakondisi di papua.
"Kita sudah lakukan semacam prakondisi disana, melihat kondisi cuaca dan iklim di sana (Papua). Ini karena Covid-19 memang perlu dilakukan penajaman. Bagaimana kita mengatur, setelah main langsung pulang. Karena tambah lama disana, resiko terhadap wabah lebih berbahaya," ungkapnya.
Abdul Hayat Gani lebih jauh menyampaikan terimakasih kepada pihak Garuda Makassar yang ikut andil dalam keberangkatan kontingen atlet Sulsel ke Papua.
"Terimakasih atas kedatangannya semua untuk membahas kegiatan prioritas seluruh Indonesia. Ada Garuda yang mendampingi kita. Intinya Garuda butuh data berapa yang berangkat duluan dan begitu juga kembalinya," kata Abdul Hayat.
Ia Menambahkan kegiatan pelepasan akan dilakukan oleh Plt Gubernur sulsel.
"Ini sudah ketemu, tinggal nanti langsung bergerak. Kita buatkan kegiatan seremonial pelepasan. Nanti yang melepas Bapak Gubernur Sulsel," tutupnya.
Sementara itu, GM Garuda Makassar, Tedy, mengaku, sebelum keberangkatan kontingen atlet Sulsel ke PON Papua terlebih dahulu dibahas secara teknis. Apalagi, keberangkatan di saat wabah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Mungkin ini perlu kita diskusikan Pak Sekda. Kita atur dulu kapan keberangkatannya. Supaya kita atur dulu, karena takutnya tidak sesuai untuk persiapan berangkat ke PON Papua," ungkap Tedy.
Rabu, 1 Agustus 2021 (Diskominfo)