Kejadian Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), tidak hanya mengakibatkan ratusan warga meninggal, tapi juga kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Akibatnya, tidak sedikit masyarakat yang saat ini harus mengungsi dan membutuhkan sejumlah bantuan.
Merespon kejadian tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah segera memerintahkan Tim Tanggap Darurat Sulawesi Selatan, yang terdiri dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengirimkan personil dan bantuan menuju lokasi bencana.
Berdasarkan rapat koordinasi tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) disepakati untuk mengirimkan sejumlah logistik yang dianggap sangat mendesak pada situasi ini.
"Ada beberapa logistik yang akan kita kirimkan, diantaranya Tenda Gulung, Matras, Selimut, Tenda Keluarga, Paket Makanan dan tentu saja Obat-Obatan yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan," jelas Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Ilham A Gazaling, Sabtu (29/9).
Menurut Ilham, seluruh logistik yang dikumpulkan oleh tiga OPD ini telah dibawa menuju Posko Bencana Lantamal VI Makassar, pada Sabtu (29/9) sore.
Selain mengirimkan logistik, Pemerintah Provinsi Sulsel juga mengirimkan sejumlah tim relawan yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tim Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Medis dari Dinas Kesehatan.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Lantamal VI Makassar, logistik dan tim akan diberangkatkan menggunakan KRI Makassar, Minggu (30/9/2018).
"Kita sudah berkoordinasi dengan Lantamal VI. Semua logistik yang disiapkan Pemprov Sulsel termasuk personil akan diberangkatkan menggunakan KRI Makassar yang akan tiba Minggu sore dari Denpasar," ungkap Ilham.
Sementara, berdasarkan hasil koordinasi dengan kabupaten/kota, saat ini sudah ada tiga kabupaten/kota yang menyatakan kesiapan untuk mengirimkan logistik dan personilnya menuju Palu melalui jalur darat. Yaitu Kota Palopo, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Luwu Timur.
"Untuk Palopo dan Luwu Timur, sudah berangkat hari ini. Sementara, Toraja Utara akan berangkat besok. Mereka berangkat dengan personil dan membawa serta mobil dapur umum lapangan," pungkas Ilham.
Jumat, 28 September 2018 (Srf/Na)