Parepare, sulselprov.go.id - Kota Parepare menjadi tuan rumah forum diskusi aktual (FDA) Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri RI. FDA itu berlangsung di Auditorium BJ Habibie Parepare, Selasa 5 Maret 2024.

Forum diskusi itu dibuka langsung Kepala BSKDN Kemendagri, Dr. Yusharto Huntoyungo. Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali didaulat menjadi pembicara utama atau keynote speaker.

Dalam forum diskusi tersebut membahas terkait dinamika kesiapan pilkada serentak tahun 2024. Forum diskusi tersebut diisi pembicara Plh. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Plh. Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Horas Maurits Panjaitan dan Anggota KPU RI Idham Holik.

Selanjutnya hadir sebagai pembicara, Ketua Bawaslu Parepare Zainal Asnun dan Rektor UM Parepare Prof Jamaluddin Achmad dan Dekan FISIP UNHAS Prof. Sukri Tamma.

Kepala BSKDN Kemendagri RI Dr. Yusharto Huntoyungo mengatakan forum diskusi tersebut membahas kesiapan pelaksanaan pilkada serentak pada tahun 2024. Menurutnya, pilkada serentak tentu akan menghadapi berbagai dinamika, tantangan, kendala.

"Dengan forum diskusi aktual ini kita hadir dari pelbagai unsur mendiskusikan dinamika kesiapan pilkada serentak. Sehingga kita dapat merumuskan solusi terkait tantangan dan kendala yang akan kita hadapi," ujarnya.

Yusharto membahas tiga tantangan yang kerap ditemui saat pelaksanaan pilkada serentak. Di antaranya terkait biaya pelaksanaan pilkada serentak yang mengalami peningkatan.

Selain itu, faktor lain yang tidak kalah penting dalam tahapan pilkada yakni memastikan pemilih menggunakan hak pilihnya. Kemudian terkait pelanggaran netralitas ASN.

"Dari latarbelakang tersebut, melalui kegiatan diskusi aktual, dapat memperoleh masukan dari beberapa pihak untuk perbaikan ke depan. Selanjutnya akan dituangkan dalam rumusan rekomendasi kebijakan strategis menghadapi dinamika kesiapan pilkada serentak ke depan," jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Akbar Ali menyambut baik kegiatan BSKDN Kemendagri yang dipusatkan di Parepare. Dia bersyukur kegiatan penting dari Kemendagri bisa dilaksanakan di Kota Parepare.

"Biasanya kegiatan kemendagri terpusat di Jakarta. Sekarang sudah banyak dilakukan di daerah-daeran ibu kota provinsi. Sekarang, alhamdulillah berkat dukungan beliau, kegiatan kemendagri dilaksanakan juga di Parepare," ungkap dia.

"Seluruh kegiatan penyelenggaraan ini dari kemendagri. Terimakasih, kami sebagai Wali Kota sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh kemendagri," sambungnya.

Akbar juga menyampaikan Parepare sukses melaksanakan tahapan pemilu. Dia menyebut proses pemilu di Parepare berjalan dengan kondusif

"Dengan bantuan seluruh pihak, ketentraman dan ketertiban terjaga dengan baik. Tingkat partisipasi pemilih hampir 84 persen. Kita berharap pada pelaksanaan pilkada bisa lebih baik lagi," katanya. 

Terkait pilkada, Akbar juga membeberkan telah menganggarkan biaya pelaksanaan pilkada. Pemkot telah mengalokasikan anggaran KPU sekitar Rp19 miliar, Bawaslu sekitar Rp5 miliar, dan TNI Polri sekitar Rp4,7 miliar. (*)