Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional tanggal 12 November dan Hari AIDS Sedunia pada tanggal 1 Desember mendatang. Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menggelar Workshop Nasional Pencegahan Penularan HIV AIDS dan Kampanye Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular dan Menular, Kamis (15/11).
Kegiatan ini dilaksanakan di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka, Makassar.
Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin membuka acara dan menyampaikan harapanya.
"Harapannya, kita hidup menghindari pergaulan bebas. Hidup dengan satu pasangan saja," kata Liestiaty.
Untuk pasangan suami-istri, sering ditemukan suami menjangkiti istri sebagai penderita.
Ia mengahrapakan workshop ini memberikan pemahaman lebih terkait permasalahan ini untuk diteruskan ke masyarakat.
"Tapi yang kita harapkan di sini, jangan hanya pertemuan seperti ini tetapi actionnya di lapangan yang harus lebih aktif ke masyarakat," sebutnya.
Ia mencontohkan, negara Singapura sangat sukses memsosialisasikan hal ini. Banyak alat peraga dan informasi dipasang di ruang dan fasilitas publik dan Sulsel akan memcoba menerapkan hal ini.
Hal lain yang disampaikan adalah stunting (gagal pertumbuhan pada anak karena faktor gizi), upaya pencegahan kematian ibu dan anak tinggi ada beberapa daerah juga dilakukan PKK bekerja sama dengan petugas kesehatan.
"Itu sudah kita surati untuk pengurus PKK dan kader kesehatan untuk terus bersosialisasi ke bawah, sosialisasi kami pentingnya menjaga janin dalam makanan yang sehat," paparnya.
Kamis, 15 November 2018 (Srf/Na)