Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong Bulog untuk lebih banyak lagi menyerap gabah milik petani sehingga tidak dikuasai oleh para pedagang besar yang membuat harga tidak menentu.
Wakil Gubernur Sulsel, Ir. H. Agus Arifin Nu'mang saat ditemui di kantornya, Senin (21/3/2016) mengatakan, harga gabah yang anjlok ditengah masyarakat, karena saat ini sedang terjadi panen raya yang membuat stoknya sangat banyak, sementara daya serap bulog belum maksimal.
Agus Arifin Nu'mang mendorong bulog untuk lebih banyak lagi menyerap gabah milik petani sehingga tidak dikuasai oleh para pedagang besar yang membuat harga tidak menentu.
Bulog harus bisa memanfaatkan mitra kerjanya dalam menampung gabah para petani, yang nantinya bisa dikeluarkan apabila harga beras di pasaran sedang tidak stabil, sehingga daya beli masyarakat tetap baik.
Para petani juga diharapkan mempunyai penggilingan padi sendiri, agar dapat mengelola hasil pertaniannya sendiri.
Senin, 21 Maret 2016 (Srf/Hn)