Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Sulsel, Sahabuddin Kilkoda, di Ruang Kerja Kantor Gubernur, Senin (8/1/2018). Kilkoda meminta gubernur untuk menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) pengangkatan 651 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel pada 22 Januari mendatang. 

Syahrul berharap, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Sulsel menjadi baromoter di Indonesia. Iapun siap memfasilitasi kegiatan tempat penyerahan SK dimana nantinya juga akan dilakukan telekonfrens dengan sejumlah menteri. 

"Posisinya saya mengasistensi dan memfasilitasi, telekonferens yang disiapkan untuk mereka harus bagus," kata Syahrul.

Kilkoda berharap Syahrul dapat menyerahkan secara langsung SK tersebut. 

"Kita minta kesediaan Pak Gubernur untuk menyerahkan SK bagi mereka yang sudah dinyatakan lolos pada 22 Januari mendatang," kata Kilkoda. 

Mereka yang lulus adalah peserta tahun 2017 lalu dan berhasil menyisihkan 50 ribu peserta lebih. 651 peserta ini terdiri dari formasi sipir sebanyak 541 orang, sisanya untuk analisis keimigrasian dan pegawai balai pemasyarakatan. 

Walaupun tahun 2017 adalah penerimaan dengan jumlah terbesar, namun belum mencukupi untuk kebutuhan di Sulsel. Masih ada beberapa rumah tahanan dan unit yang tak mendapatkan jatah tahun lalu seperti Rutan Selayar, Rupbasan dan Rudenim.

Proses seleksi pun sangaf selektif dan kompetitif karena menggunakan CAT. Bahkan Kilkoda menyebutkan anak kandungnya yang ikut test juga tidak lulus. 

"Bahkan anak saya sendiri ikut seleksi tidak lulus, benar ini. Mereka putra-putri terbaik Sulsel," pungkasnya. 

Senin, 8 Januari 2018 (Srf/Tn)