Sidenreng Rappang, sulselprov.go.id - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Pj. Bupati Sidrap, H. Basra, menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di Kabupaten Sidrap, Ahad (5/5/2024).
Penyerahan dilakukan di posko induk bencana Kabupaten Sidrap, Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa.
Turut dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel, Andi Rian R. Djajadi, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah dan sejumlah pejabat Pemkab Sidrap.
Pj. Gubernur Sulsel dan Kapolda Sulsel datang ke Sidrap menggunakan helikoter. Mereka mendarat di lapangan sepak bola Desa Bulucenrana sekitar Pukul 13.45 Wita.
Bahtiar mengatakan, kedatangannya bersama Kapolda Sulsel untuk memberikan bantuan dan dukungan moral kepada para korban.
"Dan kita memastikan apa kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana alam di Kabupaten Sidrap ini," ujar Bahtiar.
Selain menyerahkan bantuan, Pj Gubernur juga berinteraksi langsung dengan warga yang terdampak banjir.
Sementara Pj. Bupati Sidrap melaporkan, bencana banjir Jumat (3/5/2024) lalu melanda tiga kecamatan yakni Pitu Riase, Pitu Riawa dan Dua Pitue.
Dipaparkannya, sebanyak 4.368 kepala keluarga terdampak bencana tersebut. "Kejadian ini menelan 1 korban jiwa dan 2 orang luka-luka," imbuhnya.
Adapun kerugian material, lanjut Basra, berupa 6 jembatan rusak/hanyut, jalan terputus di 10 titik, 403 rumah rusak, dan 1 tiang listrik tumbang.
Selain itu, tercatat hewan hanyut yakni sapi 43 ekor, kambing 3 ekor, dan itik 1.750 ekor. Serta sedikitnya 9 ton pupuk terendam.
Untuk kebutuhan alat berat, Basra menyebut diperlukan buldoser 1 unit, louder 1 unit, greder 1 unit, dan exkavator 3 unit.
Basra juga merinci jembatan yang rusak dan perlu dibangun kembali, yakni jembatan Bulucenrana Kecamatan Pitu Riawa, jembatan Tanatoro Kecamatan Pitu Riase, jembatan sungai Buka Kecamatan Pitu Riase.
Selanjutnya rehabilitasi jembatan Pujo Kecamatan Pitu Riawa, rehabilitasi jembatan gantung Kannung Kecamatan Dua Pitue, dan rehabilitas jembatan sungai Curua kecamyatan Pitu Riase. (*)