Asisten IV Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Ruslan Abu., SH., MH membuka acara Diskusi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Pusat Informasi Unggulan Sulawesi (Bidang Perpustakaan) di Hotel Celebes Makassar, Selasa (26 April 2016).

H. Ruslan Abu dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov. Sulsel sebagai Pusat Pengembangan Informasi Budaya Sulawesi Centre Of Exellence (COE) Bidang Perpustakaan yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI.

“Informasi budaya, keanekaragaman budaya daerah utamanya di kawasan Sulawesi merupakan potensi sosial yang dapat membentuk karakter, citra tersendiri bagi daerah masing-masing. Kebudayaan daerah merupakan kumpulan dari ciri khas yang tercermin menjadi satu kesatuan budaya nasional yang utuh,”lanjutnya

Menurut Ruslan, keanekaragaman merupakan kekayaan intelektual dan kultur sebagai bagian dari warisan budaya yang wajib dilestarikan dalam wadah perpustakaan. ”Tentu hasil karya dalam bentuk informasi tertulis, tercetak dan terekam, itu yang perlu diinventarisir, dipelihara, dijaga bersama agar bisa menjadi warisan dan memori nasional bangsa dan mempermudah generasi kita mencari tahu tentang kebudayaannya melalui wahana perpustakaan,” terangnya.

Ia mengajak kepada semua komponen masyarakat, untuk terus meningkatkan kecintaan terhadap hasil karya dan budaya demi terbukanya jendela ilmu pengetahuan serta memperkaya perspektif kehidupan kita, agar lebih terinspirasi dan termotivasi dalam berkarya yang terbaik bagi keluarga, masyarakat dan bangsa.

Sementara, Ketua Pelaksana Diskusi dan Rakor Pengembangan melaporkan, tujuan diadakannya diskusi ini adalah untuk memenuhi keperluan perpustakaan tentang kebudayaan di wilayah nusantara melalui pengembangan perpustakaan yang mampu menyelenggarakan layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya masyarakat yang ada di wilayah yang telah ditetapakn dengan standar kinerja yang tinggi.  Adapun jumlah peserta 30 orang terdiri dari Sulsel, Sulteng, Sulawesi Tengah, Sulut, Sulbar, Gorontalo dan kab/kota se Sulsel.

Selasa, 26 April 2016