Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel terus mensosialisasikan Program Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA) ke 6 daerah di Sulsel.
Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel, Faisal mengatakan Sosialisasi TORA terus dilakukan di 6 daerah di Sulsel, yaitu Pinrang, Toraja Utara, Gowa, Takalar, Jeneponto dan Soppeng.
"Kami terus mensosialisasikan TORA, dimana yang sudah didatangi yaitu kabupaten Pinrang, Toraja Utara, dan Gowa. Hari ini kita ke Kabupaten Takalar, besok ke Kabupaten Jeneponto dan minggu depan akan dilakukan di Kabupaten Soppeng," ungkap Faisal melalui sambungan telpon (05/02/2020).
Dia menyebutkan, sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pengertian serta pemahaman ke kabupaten tentang tata cara dan tahapan TORA.
"Alhamdulillah sosialisasi yang dilakukan berjalan baik, semua usulan dari kepala desa nantinya akan disampaikan ke kepala daerah dan kemudian disampaikan ke Gubernur Sulsel," sebutnya.
Faisal menjelaskan setelah seluruh masukan telah masuk maka kembali akan dilakukan pertemuan untuk memantapkan semuanya.
"Sesuai peta indikatif seluas 18.000 ribu hektar untuk TORA, tapi tidak semua bisa disertifikatkan karena ada aturannya terutama waktu, jadi ini harus dipahami daerah," jelasnya
Lebih jauh Faisal mengatakan, seluruh bahan dan usulan yang didapatkan akan dipersentasekan di hadapan Kementerian Perekonomian yang kemudian diteliti dan dibahas bersama sebelum ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Nanti ditetapkan dan keluarkan KLHK dan setelah dari itu baru ditetapkan tata batasnya bagi 6 kabupaten," imbuhnya.
Faisal menambahkan, sejauh ini respon pemerintah daerah terkait TORA sangat baik, dan antusias mengingat persoalan masalah perhutanan.
"Pemerintah Daerah sangat antusias, mengingat mereka alami sendiri terkait persoalan perhutanan seperti adanya bangunan yang masuk kawasan hutan, termasuk dana desa yang ingin digunakan untuk membangun kantor desa, puskesmas, jalan maupun lainnya yang harus masuk kawasan hutan, sehingga ini menjadi solusi yang sangat baik," tutupnya.
Rabu, 05 Februari 2020 (diskominfo)