Sekretaris Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, dr. Bachtiar Baso, M.Kes. membuka acara Workshop dan lmplementasi Distrik Health Information Software 2 (DHIS 2) GF-HSS Project di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (5/4/2017). Hadir pada acara tersebut Koordinator PMU, dr. Machmud Rompegading, M.Kes dan Penanggungjawab Operasional Kegiatan, dr. Nurul Amin, M. M.Kes,. Workshop diikuti 46 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Prov. Sulsel.

dr. Bachtiar Baso, M. Kes yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan 3 hari sejak tanggal 3 April 2017 dan hari ini merupakan hari terakhir. “Perkembangan teknologi mendorong fasilitas kesehatan di lndonesia mengintensifkan penggunaan TI untuk mendukung pelayanan kesehatan agar lebih optiamal, “ujarnya.

“Pelaksanaan kapitasi program dengan BPJS Kesehatan juga telah mendorong sebagian besar Puskesmas untuk mengadopsi pCare (aplikasi BPJS Kesehatan), program vertikal seperti TB dan HIV juga telah mengembangkan aplikasi khusus yang akan dilaksanakan di tingkat puskesmas, “bebernya.

Dr. Bachtiar Baso menambahkan, Apikasi DHIS 2 adalah dashboard open sources dan telah diterapkan di sekitar 30 negara di dunia, seperti yang telah dikembangkan di Universitas Oslo yang dapat mendukung pelaporan data agregat statistik dari kabupaten ke provinsi dan juga penyajian data dari provinsi ke tingkat pusat. DHIS 2 memiliki kemampuan untuk sistem interoperabilitas, dapat digunakan untuk menyimpan informasi pribadi dan memungkinkan pelacakan individu dari waktu ke waktu,  memungkinkan semua program kesehatan yang akan ditetapkan dalam satu database, serta sistem ini juga dapat membantu memberikan perawatan yang lebih terintegrasi.

Acara ini juga bertujuan untuk melatih pengelola program di tingkat provinsi dan center of excellent untuk dapat melakukan kustomisasi dan pengembangan DHIS 2 serta visualisasi data melalui dashboard DHIS 2.

Rabu, 5 April 2017 (Mg/Na)