Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel),Nurdin Abdullah menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Provinsi Sulsel yang dipusatkan di Hotel Gammara Senin (30/11).
Pada kesempatan itu Gubernur Sulsel memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) dan Sekolah Menengah Akhir (SMA) se-Sulsel, yang telah menorehkan karyanya.
"Karya anak-anak didik ini harus diberikan apresiasi yang tinggi dan pemerintah harus mensupport. Ini merupakan karya generasi muda kita," ungkap Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel mengaku banyak sekali inovasi dari anak-anak didik generasi penerus kita di SMK, SMA dan SLB se-Sulsel. Mulai dari ballo sampai enceng gondok, bisa diubah menjadi karya yang bermanfaat.
"Anak-anak kita ini bayangkan bisa mengubah enceng gondok menjadi olahan yang bermanfaat. Ada lagi minuman ballo menjadi parfum, hand sanitizer dan minuman anti bodi. Ini sangat luar biasa,"Ucapnya.
Gubernur sulsel Nurdin Abdullah juga melaunching program pertama di Indonesia, yakni swab massif dari Dinas Pendidikan Sulsel.
"Swab massif ini merupakan langkah dari Pemprov Sulsel untuk memastikan bahwa seluruh guru se Sulsel sehat dan aman bagi anak-anak didik di SMK, SMA dan SLB.''Ucapnya
Mantan Bupati Bantaeng ini menamahkan tes PCR ini merupakan sinergi antara Dinas Pendidikan Sulsel dengan Dinas Kesehatan Sulsel, Kabupaten Kota se-Sulsel, dan seluruh Forkopimda yang ada.
"Kami bersama seluruh Forkopimda yang ada mempersiapkan guru-guru kita dengan melakukan swab tes PCR, untuk memastikan bahwa guru-guru kita sehat, karena ini akan menghadapi anak-anak kita," ungkapnya.
Selain itu, tes swab PCR ini juga merupakan salah satu persiapan berdasarkan intruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI.
"Menteri Pendidikan meminta kepada kita untuk menyiapkan sekolah tatap muka dibulan Januari,"tutupnya.
Puncak HGN tingkat provinsi sulsel dihadiri pangdam XIV/Hasanuddin,Kapolda sulsel serta instansi terkait lainnya.
Senin, 30 November 2020