Kedatangan naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK dan sederajat dari percetakan ke Provinsi Sulawesi Selatan molor dari target yang direncanakan, yang sebelumnya Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menargetkan naskah tersebut tiba pada 20 Maret 2016 lalu.
Pengiriman naskah UN yang proses pencetakannya dilakukan perusahaan berasal dari Bogor, Jawa Tengah, PT Intermasa tengah dilakukan melalui jalur laut.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Sidik Salam saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, mengungkapkan keterlambatan disebabkan kapal pengangkut naskah UN ke Sulsel mengalami kerusakan di tengah perjalanan, sehingga diperkirakan tiba paling lambat selasa 22 Maret nanti.
Sejumlah personil kepolisian telah diturunkan untuk melakukan pengawalan di Pelabuhan Makassar agar naskah tetap aman, pengawalan juga tetap akan dilakukan hingga seluruh soal dimasukkan ke gudang penyimpanan dan didistribusikan ke seluruh daerah.
Sidik mengaku karena persoalan ini, distribusi naskah ke daerah juga akan mengalami keterlambatan lantaran jadwal yang ditetapkan mengikuti jadwal kedatangan naskah soal UN yang dikirim oleh pusat. Sebelumnya pendistribusian naskah ke 24 Kabupaten Kota di Sulsel dijadwalkan dilakukan 23 Maret.
Kendati kedatangan mengalami keterlambatan, Dinas Pendidikan tetap optimistis pelaksanaan UN tingkat SMA, SMK dan sederajat di Sulsel tetap digelar sesuai jadwal, yaitu 4 - 7 April mendatang.
Pada tahun ini, sebanyak 130 ribu lebih siswa SMA/SMK terdaftar sebagai peserta UN di 1.486 sekolah, Adapun UN berbasis komputer diikuti 33 ribu lebih siswa dari 142 sekolah.
Selasa, 23 Maret 2016 (Srf/Na)