Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Sulsel kembali menggenjot program penciptaan entrepreneur atau wirausaha baru di daerah ini. Mulai tahun ini, Diskop Sulsel melaksanakan program baru yakni Young Entrepreneur School (YES) Sulsel.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Faisal mengatakan, program YES atau pendidikan entrepreneur merupakan program untuk menyiapkan generasi bangsa sebagai wirausahawan yang mandiri, berkualitas, bersaing, kreatif, inovasi, dan modern.
“Target untuk tahun pertama ini, akan ada sekitar 600 alumnus yang berasal dari pelajar se-Kota Makassar. Setiap kelas terdiri atas 20 orang. Sementara ini, kelas pertama di angkatan pertama ada 2 kelas, yakni siswa dari SMAN 17 dan SMAN 22. Minggu depan aka nada tambahan kelas dari SMAN 4,” ungkap Malik Faisal, Kamis (22/2/2018).
Menurutnya, metode pelatihan program YES ini akan menggunakan pendekatan participatory training, dimana pendekatan pelatihannya mengacu pada proses belajar aktif dari seluruh peserta komponen yang terlibat. Konsep pembelajaran YES dikemas dalam sebuah program pelatihan rutin oleh para mentor, trainer dan coach bisnis yang ditunjang dengan pendampingan secara intensif.
“Personal tenaga pelatihan yang terlibat dalam YES merupakan figur-figur yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang design training, pemberdayaan, kewirausahaan dan pengembangan UMKM,” terang Malik Faisal.
Dalam proses pelatihan, peserta diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Pelatihan, kata Malik, merupakan laboratorium, sehingga informasi dan peristiwa yang ditangkap, bisa direfleksikan oleh peserta untuk diproses menjadi pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Proses latihan akan selalu berusaha mengarah pada perolehan pengetahuan melalui pengalaman. Dengan demikian, proses belajar-mengajar dalam pelatihan adalah menstrukturkan pengalaman-pengalaman yang menitik beratkan pada partisipasi peserta dalam pelatihan.
Dijelaskan, pelatihan tersebut akan seperti sekolah bagi peserta, untuk mewujudkan keseriusan mencetak entrepreneur muda, tanpa memandang status ataupun gelar. Ini juga didesain untuk pembelajar entrepreneurship pemula dari nol, dengan perpaduan pembangkitan mindset, managerial skill, dan spirituality.
“Program YES ini masing-masing angkatan berdurasi 3 bulan, dan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama calon entrepreneur, kedua entrepreneur pemula, entrepreneur siap naik kelas. Masing-masing tahapan akan ada delapan kali pertemuan,” pungkas Malik Faisal.
Kamis, 22 Februari 2018 (Ak/Er)