Sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa pengabdian Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, maka Forum Kerukunan Umat Beragama Sulawesi-Selatan (FKUB) Sulawesi Selatan menggelar Malam Apresiasi 10 Tahun Pengabdian Gubernur Sulsel SYL di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu malam (7/4/2018).
Malam apresiasi ini dihadiri langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono dan isteri.
Hadir juga dari Sekretaris MUI Provinsi Sulsel, Ghalib Mattola dan Ketua Keuskupan Agung Makassar, John Liku Ada, serta perwakilan majelis lintas agama se-Sulsel, diantaranya Pdt Abri Massi (Kristen), I Nyoman Suarta (Hindu), Yongris (Walubi/Buddha) dan Hans Hartanto (Konghucu). Mereka membacakan doa masing-masing sesuai agama dan kepercayaan secara bergantian.
Perwakilan mejelis agama agama Sulsel dalam hal ini, Ketua FKUB Sulsel, Rahim Yunus, mengatakan, dibawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo selama sepuluh tahun mampu menghadirkan kerukunan antar umat beragama.
Selanjutnya Syahrul mendapat cinderamata dari para perwakilan majelis agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama.
Sementara itu, Gubernur Sulsel menghimbau agar harmonisasi lintas agama di Sulsel yang sudah tercipta kondusif dapat dijaga dengan baik.
"Saya kira apa yang sudah baik, yang ada sekarang harus dipelihara. Dan kita berharap semakin cair lagi dan makin sempurna," kata Syahrul.
Setiap pemeluk agama agar tidak egois terhadap atas nama kebenaran agamanya sendiri-sendiri. Paling penting adalah menjaga semua kedamaian agar apa yang sudah dicapai dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan.
Usai acara, Soni Sumarsono yang ditemui, mengatakan, mengapresiasi kebersamaan antar umat beragama yang telah diciptakan di Sulawesi Selatan oleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur.
"Hari ini sangat luar biasa, direfleksikan oleh FKUB, bagaiamana kebersamaan dibangun diatas perbedaan. Saya kira itu patut diapresiasi," ungkapnya.
Sabtu, 7 April 2018 (Srf/Er)