Makassar, sulselprov.go.id - Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan bertema “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”, UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2025 di Klinik Kesehatan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ini berhasil menghimpun 97 pendonor dan 17 peserta yang ditunda karena alasan medis. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman hadir langsung.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Panitia Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan.

“Kegiatan donor darah ini adalah bentuk nyata kepedulian sosial dan tanggung jawab kita bersama untuk membantu sesama. Setiap kantong darah yang disumbangkan dapat menjadi penolong bagi pasien yang membutuhkan transfusi di rumah sakit,” ujar dr. Erna Komalaningrum, M.Kes., Kepala UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, saat dikonfirmasi, Jum'at, 10 Oktober 2025.

Menurut dr. Erna, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor, seperti menstimulasi pembentukan sel darah baru, menjaga kesehatan jantung, serta membantu memantau kondisi kesehatan melalui pemeriksaan tekanan darah, kadar hemoglobin, dan skrining penyakit menular.

Kegiatan donor darah kali ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung program kesehatan nasional, khususnya dalam memastikan ketersediaan darah yang aman, berkualitas, dan merata di seluruh fasilitas kesehatan.

"Kami berharap kegiatan donor darah ini terus berlanjut, tidak hanya dalam momentum Hari Jadi Sulsel, tetapi menjadi budaya kepedulian bersama. Kami juga menargetkan kegiatan donor darah lanjutan pada agenda Anti Mager dengan partisipasi hingga 200 pendonor,” tambah dr. Erma.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat solidaritas sosial, menumbuhkan semangat berbagi, serta mendukung pelayanan kesehatan yang tanggap dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Selatan. (*)