Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyambut tahun baru 2017, menyelenggarakan Dzikir dan Doa bersama di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel (Sabtu, 31/12/2016). Gubernur Sulawesi Dr. H. Syahrul Yasin Limpo,SH.,M.Si.,M.H, dalam sambutannya mengatakan bahwa siapapun akan mengalami pergantian tahun, apapun jabatannya kita semua akan berakhir di tahun 2016."Mari kita akhiri tahun 2016 dengan dzikir dan Doa bersama. Mengakhiri 2016 adalah suatu keluarbiasaan, semua hal yang membuat kita tidak baik kita singkirkan" imbuhnya.
Syahrul menuturkan, Tahun 2016 Pemerintah Prov. Sulsel telah mengukir prestasi dengan mendapatkan 201 penghargaan dengan 64 rekor MuRi dan Lepri. "Kita mendapatkan WTP 6 kali berturut turut dengan clear dan clean tanpa kerugian negara, prestasi ini harus dipertahankan, " pesannya.
Menghadapi 2017, kita diperhadapkan dalam ketidak pastian ekonomi, dunia tergoncang, Amerika saja mengalami goncangan hampir semua dimensi sebagai efek terpilihnya Donal Trump. Inggris keluar dari uni Eropa, Jepang pertumbuhan ekonomix mengalami penurunan dibawah tiga persen, Cina yang biasanya diatas 7 persen turun menjadi 5 persen, semua negara mengalami kegoncangan.
Sekarang ini merupakan era dimana semua mengalami perubahan tanpa kejelasan, tidak ada kepastian, variabel, indikator dan teori tidak mampu memberikan kejelasan dan kepastian, tidak ada satupun orang yang mampu memprediksi apa yang akan terjadi di tahun 2017. Salah satu penyebabnya adalah ilmu pengetahuan kalah cepat dari teknologi, batas antara benar dan salah sulit ditentukan.
Syahrul memberikan contoh, sekarang belanja tidak perlu keluar rumah semua serba on line, bahayanya pelayan toko dan taksi yang selama ini bekerja akan kehilangan pekerjaan, dimana posisi pemerintah,"ungkapnya.
"Strategi issu dimainkan yang dapat menimbulkan kegoncangan, salah satu cara untuk mengantisipasi itu adalah bekerja dengan baik jangan ada keluar dari aturan, dan berdoa, Insya Allah, Allah akan bersama kita," ujarnya.
Gubernur juga mengajak Pangdam, Kapolda dan seluruh jajaran muspida untuk bersama-sama menjaga Sulsel agar tetap aman.
Acara Doa dan Dzikir akhir tahun ini dirangkaikan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Turut hadir dalam acara ini Wagub Sulsel, Pangdam VII Wirabuana, Kapolda Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Sekwilda, pejabat Eselon 2,3 dan 4 serta para undangan.
Sabtu, 31 Desember 2016 (Er/Ash)