Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, Fatayat Nahdlatul Ulama khususnya wilayah Sulsel, diharapkan dapat menjadi barometer kemajuan perempuan di Indonesia.
Anggia Marini, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, yang hadir dalam Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah Pengurus Pimpinan Wilayah, Fatayat NU Sulsel masa khidmat 2015 sampai dengan 2020 mengatakan, Fatayat NU Sulsel, yang jumlah anggotanya cukup banyak, dari berbagai kalangan profesi, harus bisa melahirkan ide dan terobosan baru, yang beda dan lain dari yang sudah ada.
Program yang telah ada dan berjalan seperti kesehatan ibu dan anak, meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan, dan bidang pendidikan, harus bisa terus ditingkatkan, sehingga manfaatnya bisa semakin dirasakan masyarakat.
Pengembangan organisasi dari tingkat provinsi, hingga kecamatan dan kelurahan di Sulsel, harus bisa berjalan dengan baik, termasuk bersinergi dengan semua pihak.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, yang diwakili oleh Kepala Biro Mental dan Spritual Sekretariat Daerah Prov Sulsel, Drs. H. Muh. Syaffar Syah mengatakan, Fatayat NU yang selama ini, telah banyak berperan dalam mendidik dan membina akhlak dan moral masyarakat, sesuai ajaran agama, senantiasa harus bisa terus ditingkatkan.
Musaffar Syah juga berharap, Fatayat NU juga harus bisa menjadi pembimbing ditengah masyarakat, atas banyaknya fenomena dan faham-faham, yang keluar dari ajaran agama Islam yang seutuhnya.
Minggu, 14 Februari 2016 (Srf/Er)