Sebanyak empat perguruan tinggi yang ada di Sulsel, yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Muhammadiyah (UNISMUH), STIE AMKOP dan STIE NOBEL, menjadi bagian dalam program gerakan mahasiswa pengusaha, yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal mengatakan program gerakan mahasiswa pengusaha, sangat tepat diluncurkan di Indonesia, karena program ini akan menanamkan mental enterpreneur kepada pemuda sebelum mereka lulus dan menjadi sarjana.
Program gerakan mahasiswa pengusaha, yang diluncurkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), di Provinsi Bali, Selasa (6/3/2018) dinilai sangat tepat, karena mahasiswa dididik untuk berjiwa entrepeneur sebelum lulus menjadi sarjana, sehingga mereka mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja,”ungkap Abdul Malik Faisal.
“Perguruan tinggi yang tergabung dalam program gerakan mahasiswa pengusaha, tentunya akan membuat kualitas pendidikannya semakin baik, serta mempunyai nilai-nilai dan jiwa pengusaha,”lanjutnya.
Abdul Malik Faisal lebih lanjut mencontohkan, mahasiswa kedokteran bukan hanya berpikiran untuk bekerja di rumah sakit melainkan berpikir lebih tinggi seperti mempunyai rumah sakit sendiri.
“Contoh Mahasiswa jurusan kedokteran setelah lulus, bukan hanya berpikiran untuk bekerja di rumah sakit, melainkan berpikir lebih tinggi dengan membuat rumah sakit sendiri yang tentunya mampu menyerap tenaga kerja,”ungkapnya.
Program gerakan mahasiswa pengusaha, secara langsung akan mampu menurunkan kemiskinan, karena mereka mempunyai penghasilan dari usaha yang dilakukannya, dan perguruan tinggi juga tidak lagi menciptakan pengangguran intelektual tapi menciptakan lulusan yang mempunyai usaha.
Selasa, 6 Maret 2018 (Srf/Na)