Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan harapannya, agar perhatian program pembangunan pemerintah pusat lebih fokus ke Kawasan Timur Indonesia (KTI). Apalagi, belakangan grafik pertumbuhan ekonomi KTI dalam tren positif.
Hal tersebut disampaikan Syahrul dihadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), TjahjoKumolo, dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Dalam Rangka Penyelarasan Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah Tahun 2018, di Grand Clarion Hotel Makassar, Selasa (28/2/2017).
“Kami punya gunung dan laut yang kaya akan potensi. Wilayah Timur harusnnya lebih banyak mendapat kesempatan untuk program pembangunan pemerintah pusat. Perhatian penuh pemerintah pusat tentu akan membuat potensi kita bisa lebih maksimal,” kata Syahrul.
Selain itu, Gubernur dua periode ini juga mengatakan, forum tersebut akan menjadi wadah untuk melakukan sinergitas dan konektivitas program antara pusat, provinsi dan kabupaten kota.
“Semua kebijakan pemerintah memang perlu disinergikan. Bagi-bagi tugas harus dilakukan, dimulai dari perencanaan antara pusat, provinsi dan kabupaten kota,” jelas Syahrul.
Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan, pada prinsipnya, arahan presiden kepada semua kepala daerah dan lembaga pemerintah meminta agar program yang direncanakan lebih fokus serta menjalankan program yang mengangkat pertumbuhan daerah.
Mendagri berharap, pertemuan tersebut bisa dimaksimalkan untuk menyelaraskan antara program strategis nasional dengan program skala prioritas daerah. Sehingga masing-masing provinsi dan kabupaten kota fokus dengan apa yang diprogramkan.
“Forum ini penting untuk menghadirkan sinergitas dalam membangun tata kelola pemerintah pusat dan daerah. Forum ini akan menjadi awal dari Musrenbang dan menuju Musrenbangnas, itu untuk memperketat sinergi program nasional dan daerah,” pungkas Menteri Tjahjo.
Selasa, 28 Februari 2017 (Ak/Er)