Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH bawakan Kuliah Umum sekaligus melakukan Pelepasan Mahasiswa Magang STIE Nobel, Makassar. STIE Nobel Makassar akan kembali melepas mahasiswanya untuk diterjunkan di masyarakat sebagai bentuk program pengabdian masyarakat, dan akan melepas 435 mahasiswanya untuk diterjunkan dalam berbagai program.

“Proses pelepasan untuk tahun akademik 2016/2017 ini disajikan dalam bentuk berbeda, selain ada workhshop seperti yang ada ditiap tahunnya, kali ini pelepasan mahasiswa magang dirangkaikan dengan kuliah umum”, lanjut Syahrul.

Kuliah Umum dan Pelepasan Mahasiswa Magang digelar di Ball Room Lt. 2 STIE Nobel, Senin (31/08/2017). Hal yang berbeda dari pelepasan magang kali ini dikarenakan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul  Yasin Limpo akan langsung melepas mahasiswa magang STIE Nobel Makassar.

Selain itu, Gubernur dua periode ini juga akan membawakan kuliah umum dihadapan ratusan peserta yang hadir. Beliau memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir.

Sementara, Ketua Pusat dan Pengabdian masyarakat STIE Nobel, Maria, SPd, MM mengatakan,  Program Magang di STIE Nobel kali ini terdiri dari berbagai bagian, diantaranya magang I, magang II, Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN-PPN) dan Kuliah Kerja Lapangan (KKLP), Magang I sendiri diikuti sebanyak 94 peserta, Magang II sebanyak 246 peserta, selanjutnya KKN-PPN diikuti sebanyak 141 peserta dan terakhir KKLP sebanyak 26 peserta.

“Program pemagaman dan pengabdian masyarakat di STIE Nobel menjadi hal wajib untuk dilaksanakan di tiap tahunnya. Selain sebagai pemenuhan aspel Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga sebagai alat belajar bagi mahasiswa untuk memahami dunia luar kampus”,lanjutnya.

“Peserta Magang I, II dan KKLP dilepas di 22 perusahaan yang telah menjadi relasi STIE Nobel sedangkan peserta KKN-PPN ditempatkan di Kabupaten Barru,"tambahnya.

Mahasiswa nantinya akan berkecimpung dan berbaur dengan masyarakat, yang magang akan belajar langsung di perusahaan.

Senin, 31 Juli 2017 (Am/Rs)