Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo hadir membuka kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XVII Tahun 2017 dan Munas III Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Selasa (12/12/2017).
Syahrul mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk membuat rakyat semakin tentram, damai dan teratur. Selain itu, dia berharap lahir kebijakan yang baik di sektor sanitasi.
"Melalui kegiatan ini kita harapkan menjadi bagian penting untuk mendapatkan kebijakan di sektor sanitasi, dan target apa yang akan dilakukan ke depan," kata Syahrul.
Ketua Panitia Acara sekaligus Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Hadijah Riani menyebutkan pemilihan Kota Makassar, Sulawesi Selatan karena latar belakang yang dimiliki, misalnya pertumbuhan ekonomi yang ada.
Hadijah menambahkan, penangan sanitasi atau air bersih yang baik, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi resiko ganguan kesehatan, lingkungan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Sementara itu, Walikota Makassar, Danny Pomanto, berterima kasih karena Gubernur Sulsel memiliki perhatian besar pada persoalan air bersih.
"Sebenarnya beliau ada acara di Jakarta saat ini, tetapi memilih bersama kita, beliau membatalkan acara karena pentingnya persoalan sanitasi," ungkap Danny.
Ketua Umum AKKOPSI, Muhammad Rizal Efendy menyatakan, pemilihan Sulsel untuk acara ini karena beberapa pertimbangan, pertama, Sulsel merupakan provinsi terbaik di Indonesia saat ini.
"Kedua, karena Gubernur Syahrul Yasin Limpo adalah ketua gubernur se-Indonesia, jadi program ini juga dapat didukung gubernur se-Indonesia," harapnya.
Selasa, 12 Desember 2017 (Ytm/Tn)