Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH, mencanangkan penanaman komoditi perkebunan di 1.000 titik yang tersebar di 1.000 desa/kelurahan di 24 kabupaten/kota. Acara dipusatkan di UPTD Dinas Perkebunan, di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (13 Oktober 2016).
Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Selatan, Achmar Manring mengatakan, penanaman dilakukan di satu titik, satu desa dan kelurahan. Misalnya di Makassar, ada 11 kelurahan, 33 pohon.
"Dalam rangka menyambut HUT Sulsel ke 347, kami melaksanakan gerakan tanam serentak komoditi perkebunan," kata Achmar Manring.
Ia menyatakan, telah dilakukan pencacatan dan registrasi jumlah tanaman yang akan ditanam, sampai nomor urut 1.078. Adapun komoditi yang ditanam, antara lain pala, cengkeh, kelapa, dan kelapa sawit.
"Dalam kesempatan ini kami juga laporkan, kami di Dinas Perkebunan mendapatkan penghargaan Pengelola Data Statistik Perkebunan Terbaik se Indonesia," ujarnya.
Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya, menyampaikan, penanaman serentak komoditi perkebunan di 1.000 titik merupakan bagian dari program Gerakan 1.000 Kebaikan dalam rangka HUT Sulsel. Jika semua pihak mengambil bagian untuk mempersembahkan 1.000 kebaikan, maka hasilnya akan sangat luar biasa untuk masyarakat.
"Gerakan 1.000 Kebaikan ini, karena kita mau rakyat tersenyum. Pemerintah selalu ada di tengah-tengah masyarakat. Tidak ada korupsi, pungli, dan selalu jujur," kata Syahrul.
Ia menegaskan, Sulsel siap menyuplai pangan ke provinsi lain di Indonesia. Begitupun dengan pemenuhan kebutuhan sandang dan perumahan rakyat. Di sektor pendidikan dan kesehatan, pemerintah juga menjamin hal tersebut.
"Kita tidak impor, rakyat ini merdeka di Sulsel. Inilah yang harus kita majukan," tegasnya.
Pada peringatan HUT Sulsel kali ini, Gubernur mengaku ingin semua SKPD naik kelas dengan melakukan yang terbaik untuk rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, empat kabupaten juga melaporkan secara langsung kegiatan penanaman serentak kepada Gubernur Sulsel melalui video konference. Masing-masing Kabupaten Luwu Utara, Enrekang, Bulukumba, dan Soppeng.
Penanaman serentak komoditi perkebunan di 1.000 titik tersebut juga mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi Dunia Indonesia. Gubernur Sulsel juga menyerahkan penghargaan kepada petani tebu terbaik se Sulsel.
Kamis, 13 Oktober 2016 (Dw/Ht}